PANGKALPINANG – Meskipun usianya seumur jagung, baru saja beberapa hari lalu diresmikan oleh Mantan Wali Kota Pangkalpinang Dr. H. Maulan Aklil bersama Ustad Kondang Das’ad Latief, tetapi Masjid Agung Kubah Timah sangat ramai dikunjungi bukan hanya masyarakat Kota Pangkalpinang saja.
Selain ramai dikunjungi para jamaah untuk menjalankan ibadah sholat, masjid agung yang menjadi Ikon pulau penghasil timah ini, menjadi tujuan masyarakat berwisata religi. Mulai dari murid dan guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan Sekolah Menengah Atas, Majelis Taklim, berbagai komunitas agama Islam.
Hari ini, Senin siang tanggal 20 November 2023 Masjid Agung Kubah Timah dikunjungi Guru dan murid SMA 1 Namang kabupaten Bangka Tengah, setelah mereka melakukan kegiatan di Perpustakaan. Para pengunjung disambut langsung oleh Ketua Yayasan Masjid Agung Kubah Timah H Efendi Syarkan bersama petugas marbot.
Sebelumnya di pagi hari, masjid yang berkapasitas menampung jamaah kurang lebih sebanyak 2000 orang ini, dikunjungi guru dan murid SD Negeri 1 Kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah semakin hari semakin banyak saja pengunjung yang hadir datang untuk sholat Berjama’ah di mesjid Agung Kubah Timah kita, ini membuktikan antusiasme masyarakat kota Pangkalpinang khususnya dan masyarakat Bangka umumnya,” kata Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung Kubah Timah H Johan Muhammad Nasir, Senin (20/11).
“Serta para wisatawan yang datang ke kota Pangkalpinang semakin menambah ghiroh atau semangatnya melihat dan beribadah, sungguh ini merupakan amal Jariyah yang tak terputus nilainya,” tambahnya.
Diketahui, masjid agung yang yang dibangun menggunakan APBD Pemkot Pangkalpinang di era kepemimpinan mantan Wali Kota yang akrab disapa Bang Molen ini, semakin eksis keberadaannya, semakin menjadi perhatian masyarakat. Dibuktikan juga telah banyak pihak stasiun Televisi Nasional yang akan melakukan liputan khusus.
“Semoga bertambah kecintaan masyarakat kepada masjid dan menambah rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dimulai dari berjama’ah di mesjid, Alhamdulillah mesjid yang di tengah kota ini sebagai masjid persinggahan dan tempat terbaik untuk memulihkan energi positif selepas melaksanakan kegiatan dan sesuai bekerja,” tutup Johan.
