Kolaborasi Pangkopi Dukung Gerbang PAD Kota Pangkalpinang

PANGKALPINANG – Telah resmi dibuka Warkop Pangkalpinang Kopi (Pangkopi), yang beralamat di Pasar Mambo Jalan M. H. Muhidin No 191, Kelurahan Masjid Jamik Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang, Sabtu ( 21/9/2024 ) malam.

Warkop yang memiliki menu andalan Kopi Thew Fusui (Kopsui) ini, merupakan kolaborasi tiga pengusaha muda Kota Pangkalpinang, dengan masing-masing latar belakang.

Bacaan Lainnya

Meraka adalah, Dio Febrian, seorang politisi muda PDIP yang duduk di kursi DPRD Kota Pangkalpinang, Hendra Jive, diketahui sebagai kontraktor muda di bidang elektrik, Bayu Hardiyanto, memang pengusaha warung kopi sukses, bahkan telah merambah di daerah lain luar Pulau Bangka.

Mahakarya ketiga putra daerah Pangkalpinang ini, disebut kolaborasi Pangkopi. Yang memiliki tujuan mulia untuk tanah kelahiran nya.

Diantaranya, mereka bercita-cita membangkitkan UMKM sekitar, dengan memberi ruang kepada pelaku usaha lokal lainnya memasok bahan baku.

Selain itu, menyerap tenaga kerja lokal. Gelombang pertama ini baru 13 orang pekerja yang sudah direkrut sebagai karyawan.

Paling konkrit, kehadiran Pangkopi, sejak awal diniatkan akan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pangkalpinang.

Mengacu ke Perwako yang berlaku, setiap pelaku usaha yang baru berkembang di Kota Pangkalpinang, diberi kelonggaran diawal merintis usahanya. Hingga dalam waktu telah ditentukan, wajib membayar pajak untuk PAD.

Hal itu selaras dengan program Pemerintah Kota Pangkalpinang saat ini, yang gencar meningkatkan PAD dari berbagai sektor ekonomi.

“Usaha Pangkopi tentu dapat meningkatkan PAD kita. Karena salah satu program kita adalah Gerakan Bangkit Pendapatan Asli Daerah (Gerbang PAD),” kata Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, saat meresmikan Warkop Pangkopi, Sabtu (21/09) malam.

Sementara Bayu Hardiyanto, perwakilan owner, berharap kehadiran Warkop Pangkopi menambah semarak Pasar Mambo, yang sejak lama dikenal sebagai pasar kuliner.

“Kami hadir untuk Pasar Mambo kembali ramai, sebagai pasar kuliner dan kita budayakan ngopi di Pasar Mambo ini. Komitmen kami akan membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *