PANGKALPINANG – Ketua PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pangkalpinang Ustadz Johan Muhammad Nasir menyebut tau betul dengan sepak terjang Kabag Kesra Setdako Pangkalpinang Haris Munandar.
Menurut Ustadz Johan sebagai Ketua DMI, yang membawahi Dewan Kemakmuran Masjid se Kota Pangkalpinang, tidak mungkin Kabag Kesra Setdako Pangkalpinang Haris, berniat memperhambat gaji para marbot. Melainkan ada adiministrasi yang belum lengkap.
“Saya tau betul kinerja pak Kabag kesra kota Pangkalpinang, tidak sedikit pun berniat ingin memperlambat apalagi tidak membayar insentif Marbot se-kota Pangkalpinang,” kata Ketua PD DMI Kota Pangkalpinang Ustadz Johan, Jum’at (17/11/2023).
“Semua berbasis data dan data itu harus valid jangan sampai terjadi kesalahan administrasi, ini menyangkut keuangan dan harus tertib administrasi,” tambahnya.
Dalam hal ini, pihak DMI Kota Pangkalpinang berdoa agar semua kelengkapan administrasi marbot cepat selsai. Dan gaji para marbot pun tersalurkan.
“Kami Pimpinan Daerah DMI kota Pangkalpinang mendoakan tidak dengan waktu yang lebih lama semuanya bisa terselesaikan,” ungkap Johan.
Ustadz Johan yang juga sebagai Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung Kubah Timah ini, mengaku tau persis kecintaan para marbot terhadap masjid. Karena mengurus masjid dalam rangka berkhidmad karena Allah SWT. Terlait insentif dari Pemkot Pangkalpinang patut disyukuri.
“Saya yakin dan percaya para Marbot adalah orang yang baik dan cinta kepada mesjid, mengenai adanya tambahan insentif dari pemerintah kota Pangkalpinang adalah suatu yang patut disyukuri, berkhidmat di mesjid karena Allah SWT semata, niat baik insya Allah dapat menghasilkan yang baik,” tutupnya.