JAKARTA – Istilah korea yang dipopulerkan oleh politisi ngetop PDI Perjuangan Bambang Pacul, artinya seorang yang memiliki daya juang besar dan kuat, dengan lompatan yang eksponensial, orientasi kehidupannya terus bergerak ke lapisan sosial atas.
Istilah itu sangat pantas disematkan kepada pengacara muda di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aldy Kurniawan yang semakin hari selalu membuat kejutan. Sejak dari zaman ia di Kampus Universitas Bangka Belitung, aktif menjadi aktivis mulai di level lokal hingga nasional.
Tak heran, ketika usai menempuh pendidikan perguruan tinggi, putra tunggal Ketua BAZNAS Kota Pangkalpinang (Kurnia) ini, langsung bergabung di salah satu organisasi masyarakat terbesar & terkaya di dunia yaitu Muhammadiyah.
Kemarin, Minggu 26 Oktober 2025,
bertempat di Hotel Lumire Senen, Jakarta Pusat, Alumni Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang ini, dilantik menjadi Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (KAMSRI) periode 2025–2030.
Menjadi istimewa pada momen tersebut, Korea Bangka ini dilantik dihadapan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Dalam pandangan Sultan Bachtiar sendiri, KAMSRI sebuah organisasi penting, sebagai salah satu kekuatan dalam membangun negeri.
Masih menurut Sultan Bachtiar, pentingnya kesiapan generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, dalam menghadapi era bonus demografi.
Ia menyebut potensi besar anak muda Indonesia sebagai “pisau bermata dua” yang dapat menjadi kekuatan luar biasa bila kualitasnya tinggi, namun bisa menjadi beban jika tidak dipersiapkan dengan baik.
“Kita memiliki bonus demografi yang besar, dan anak muda adalah masa depan bangsa. Namun potensi ini harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas dan kualitas. Generasi muda harus aktif, produktif, tapi tetap menjaga etika sebagai orang Indonesia,” ujar Sultan.
Sementara Bendahara Umum DPP KAMSRI, Aldy Kurniawan menyampaikan rasa bangga karena bisa diberi amanah mewakili anak muda Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu pimpinan umum DPP KAMSRI.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar anggota untuk menjadikan KAMSRI wadah yang benar-benar memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia muda Sriwijaya.
“Kami ingin KAMSRI menjadi ruang bagi anak muda yang tidak hanya aktif secara sosial, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan daerah. Prinsip kami adalah kolaboratif, koordinatif, dan solid hingga akhir periode,” tutupnya.
