PANGKALPINANG, journalasia.com – Pasca diresmikan Smart Room Center Kota Pangkalpinang, ruangan yang merupakan upaya menjadikan Pangkalpinang sebagai Smart City tersebut menjadi saksi tempat berlangsungnya rapat bersama antara Umara (Wali Kota Pangkalpinang dan jajaran) dengan Ulama yang terdiri dari Basnaz, DMI, Yayasan Masjid Agung Kubah Timah, Majelis Ulama Indonesia Kota Pangkalpinang dan Syiar Sembelih Raudhatul Jannah pimpinan H. Yusril, Rabu (20/07/2022).
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menyebut tiga poin yang diajukan Basnaz Kota Pangkalpinang akan segera ditindaklanjuti. Adapun tiga poin yang dimaksud terkait mobil operasional, hibah tanah pendirian kantor dan dana hibah untuk Basnaz Kota Pangkalpinang.
“Bagian Umum dan Kesra, skala prioritas segera laksanakan, silakan di inventaris dan secara aturan jangan salah”, ungkap Molen, sapaan akrab wali kota.
Ditempat yang sama, orang nomor satu di Kota Beribu Senyuman ini meminta agar Yayasan Masjid Agung Kubah Timah segera bergerak dan melengkapi berbagai kebutuhan hukum lainnya.
“Amanah kita besar pak, jangan sampai salah, pak Syahrial kawal secara aturan Yayasan Masjid Agung Kubah Timah. Ini kita gebuk rame-rame dan kita harus punya gaya”, ujar Molen.
Terkait kebutuhan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pangkalpinang, Molen menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung dan memberi support, dihari yang sama ia akan tuntaskan semua persoalan administrasi untuk ia tanda-tangani.
Pada momentum tersebut, Wali Kota Molen mendapat pujian dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang yang telah memberi kepercayaan yang luar biasa kepada pihaknya, ia pun sanjung langkah wali kota untuk duduk bersama para ulama lintas ormas Islam di Smart Room Center Kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah dana hibah MUI berjalan lancar, alhamdulillah kita solid dan kompak. Kami senang, terima kasih pak wali, ini kepercayaan yang luar biasa, kami bahagia bisa duduk seperti ini, kita lengkap”, tukas Ketua MUI Kota Pangkalpinang, Ust. Syamsuni Soleh.
Sebagai bentuk evaluasi penyembelihan hewan Kurban pada Perayaan Idul Adha 1443 H, Wali Kota Molen mengajak semua pihak untuk semakin mendalami Fiqih Kurban. Ia pun merasa penyembelihan hewan Kurban yang dipimpin oleh H. Yusril dari Syiar Sembelih Raudhatul Jannah telah terlaksana dengan baik dan benar-benar serius menangani perihal Kurban.
“Kita beruntung di pimpin pak Yusril, baru kemaren kami lihat babat usus di ambil tidak dibuang, lebih banyak dapat dan lebih banyak bermanfaat. Kami merasa benar-benar terbagi ke orang-orang yang tepat dan bermanfaat, memberi tidak sekedarnya saja, jangan lupa kedepan honor dan lain-lain juga dipersiapkan agar tim kita dilapangan semakin semangat”, pungkas Molen.