Pagar Alam, journalasia1922.com – Rapat Kordinasi (Rakor) Komisariat Wilayah (Komwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Sumbagsel, digelar di Gedung Serba Guna SDN 74 Gunung Gare Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan, Senin (19/06) malam.
Kegiatan ini dihadiri General Manager Apeksi Pusat Sri Indah Wibi Nastasi, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, Ketua Komwil II Apeksi Sumbagsel Maulan Aklil, Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra, Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni, Forkopimda Kota Pagar Alam, serta utusan Pemerintah Kota se Sumbagsel.
Dalam kata sambutannya, Maulan Aklil yang juga Wali Kota Pangkalpinang ini, mengucapkan terima kasih atas sambutan Pemerintah Kota Pagar Alam sebagai tuan rumah, ia dan rombongan yang datang dari Kota Pangkalpinang merasa senang selama berada di Kota Pagar Alam.
“Saya bersama rombongan yang datang ke Pagar Alam ini mengapresiasi Pemerintah Kota Pagar Alam sebagai tuan rumah. Kami puas, kami senang sekali berada di Kota Pagar Alam,” katanya
“Kota Pagar Alam sejuk, Masyarakatnya ramah-ramah, makanannya enak, tadi kami sudah mencicipi,” timpalnya
Selain itu, Maulan Aklil mengatakan, setelah Muskomwil II yang dilaksanakan di Kota Pangkalpinang pada tahun 2022 hingga tahun 2023 ini, soal Stunting menjadi perhatian banyak pihak di Tanah Air.
“Tidak terasa sudah setahun berlalu, sejak dilaksanakan Muskomwil II Apeksi Sumbagsel Tahun 2022 di Kota Pangkalpinang. Ada hal penting yang menjadi tugas kami sebagai Kepala Daerah, yaitu Persoalan Stunting,” katanya
“Banyak program pemerintah telah dilaksanakan guna mengatasi masalah Stunting di Indonesia. Sudah selayaknya kita selaku Pemerintah Daerah turut mendukung dan berpartisipasi secara aktif dalam mensukseskan Program Pemerintah terkait Stunting,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni dalam sambutannya menyampaikan, semoga Rakor Komwil II Apeksi Sumbagsel ini, menjadi ajang bertukar informasi dan ide.
“Semoga Apeksi ini dapat mempererat tali silahturahmi, kita bisa bertukar ide, untuk kemajuan bersama, di wilayah masing masing, semoga dengan Rakor ini kita akan semakin memperkuat Apeksi khususnya komwil II,” kata Alpian.
Alpian Maskoni melanjutkan, ia juga menyampaikan soal Stunting yang terjadi di Kota Pagar Alam. Sejak dirinya menjabat Wali Kota hingga saat ini.
“Alhamdulilah di Kota Pagar Alam saat ini menjadi yang terendah kasus Stunting di Sumatera Selatan. Awal saya menjabat kami paling tinggi, tahun 2018 di peringkat ke 17 dengan angka persentase 39,16 persen, hingga saat ini kami tingkat terendah 11,6 persen,” ungkapnya
Alpian menambahkan, Kota Pagar Alam adalah satu-satunya Kota di Indonesia dengan konsep Pedesaan, penghasilan masyarakatnya berasal dari pertanian.
“Kota Pagar Alam ini satu satunya Kota di Indonesia yang kegiatan masyarakatnya di bidang pertanian. Beras kami surplus, menjadi distributor di Sumatera Selatan, kopi Pagar Alam kami Ekspor, sayuran kami menjadi pemasok utama di Pasar Induk Kota Palembang,” tutupnya
Dalam kegiatan tersebut, Tampak hadir para Kepala Daerah yang tergabung di dalam Apeksi diantaranya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni, Walikota Palembang Harnojoyo, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, serta utusan Pemerintah Kota lainnya. (Nur)
