JAKARTA – Scientific and Cultural Organization (Unesco) merupakan organisasi Internasional, yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Empat tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2019. Unesco telah menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda. Momen kebanggaan bagi para pendekar di tanah air ini, diperingati setiap tahunnya.
Pada peringatan keempat, di tahun 2023 ini, dirayakan oleh 10 perguruan historis dan komunitas pencak silat, bertempat di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Jakarta Timur, Sabtu (16/12).
Masing-masing perguruan mengisi kegiatan dengan menampilkan pertunjukan gerakan khas perguruannya, secara bergiliran.
Tampil menarik, bahkan menyita perhatian penonton, pertunjukan senam masal yang pertontonkan pesilat-pesilat defabel PSHT dari Panti Wisma Tuna Ganda
Beralamat di Jl. Raya Bogor Palsi Gunung.
Penampilan tim beranggotakan Poni, Yayu, Raisa, Lena, Rosa, Aby ini, membuat suasan gedung yang menjadi lokasi acara ramai riuh tepuk tangan penonton yang terhibur dengan penampian mereka.