JournalAsia1922.com – Kesuksesan Suwardi, sebagai pendekar PSHT yang berjaya di atas Oktagon One Pried MMA, sudah berkali-kali mempertahankan sabuk juaranya. Mendapat sorotan dari warga PSHT se Dunia.
Salah satunya, dari M. Agus Susilo, pendekar tingkat II PSHT yang menjabat Ketua Departemen Bidang Organisasi Pengurus Pusat ini. Menyebut Suwardi telah menjalankan salah satu dari isi sumpah atau janji warga.
“Ini lah salah satu poin atau butir sumpah atau janji warga anggota Setia Hati Terate ketika hendak dikeceri atau disahkan. Adalah akan mematuhi semua syarat-syarat dan kewajiban, melaksanakan semua putusan-putusan Setia Hati Terate dan menjadi contoh dalam pencak umumnya, Setia Hati Terate khususnya,” sebut Agus Susilo, Minggu (10/09/2023) malam.
“Nah, maksud dan makna pada kalimat menjadi contoh dalam pencak umumnya inilah mandat utama bidang pencak silat prestasi,” timpalnya.
Menurut Agus Susilo, para pendekar PSHT harus berprestasi di bidang olahraga. Dan harus selalu tampil menjadi juara.
Sedangkan dalam kehidupan masyarakat atau publik, Warga PSHT harus menjaga marwah ajaran budi luhur, antara lain soal adab, akhlaq/budi pekerti, unggah ungguh, sopan santun, tata krama dan lainnya.
“Menjadi contoh atau teladan ini memang tidak mudah (bahkan sangat berat) pada tataran empiris-praksisnya. Oleh karenanya kita harus terus berusaha baik. Tidak perlu harus dengan membangga-banggakan jumlah seperti banyak-banyakan, besar-besaran, kesaktian, grudukan/keroyokan, arak-arakan, konvoi knalpot bersuara besar, bendera/atribusi/simbol besar-besaran” beber Agus Susilo
“Karena jika kualitas diri, adab, akhlaq nol besar, maka semua atribusi dan simbol simbol jumawa tadi justru akan menjadi suatu kehinaan yang nyata,” imbuhnya.
Kepada Pendekar PSHT yang berjuluk si Becak Lawu ini, Agus Susilo mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diukirnya.
“Selamat Mas Suwardi sudah berprestasi gemilang, telah berkali-kali bisa mempertahankan Sabuk Kebanggaan kelas Flyweight Onepride MMA,” pungkas Agus Susilo.