journalasi1922.com – Menyikapi maraknya aktifitas Perkumpulan yang menamakan dirinya Hardjo Oetaman, Majelis Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengambil langkah serius dengan mengeluarkan Fatwa. “untuk menjaga Guyub rukunnya Organisasi,agar tidak terkotak-kotak. Selain itu, untuk menjaga kemurnian ajaran Setia Hati maka Majelis Luhur mengeluarkan Fatwa” Ujar Kangmas Ir. H. Eddy Asmanto Kepada Redaksi Media Online journalasia1922.com, Rabu (15/02/2023)
Mengamati dan memperhatikan Fenomena terkait dengan merebaknya ajaran Hardjo Oetaman yang berkembang dalam Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, maka Majelis Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate megeluarkan Fatwa :No: 001/Fatwa/ML-PSHT/II/2023. Sebagai berikut:
1. Sesuai dengan yang disampaikan oleh Saudara yang memperkasai, bahwa Hardjo Oetaman bukanlah suatu Organisasi dan hanya merupakan Paguyuban untuk melestarikan nilai-nilai ajaran yang diturunkan Ki Hajar Hardjo Oetomo.
2. Bahwa Setia Hati Terate memiliki Jati diri yang jiga tidak menyimpang dari ajaran Ki Hajar Hardjo Oetomo dan telah disepakati sejak Kongres pertama pada tahun 1951.
3. Bahwa apa yang diajarkan oleh paguyuban Hardjo Oetaman bukanlah bagian dari ajaran Setia Hati Terate.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas maka untuk meredam keresahan dan untuk menjaga keutuhan Organisasi, diserukan kepada Warga Persaudaran Setia Hati Terate untuk:
1. Tidak mencampurkan adukan ajaran Setia Hati Terate dengan ajaran Hardjo Oetaman, baik secara lahiryah maupun batiniah.
2. Tidak Menggunakan pakaian maupun atribut-atribut Hardjo Oetaman dilingkungan Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate.
3. Agar Warga Persaudaraan Setia Hati Terate tetap pada jati dirinya dan meyakini hakekat ajaran Setia Hati sesuai dengan ini ajaran Setia Hati yang tertuang dalam Mukadimah Persaudaraan Setia Hati Terate.
4. Agar Pengurus Pusat menertibkan pelanggaran penggunaan pakaian dan atribut-atribut yang tidak sesuai dengan AD/ART atau ketentuan Organisasi Lainnya.
Demikianlah Fatwa ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.