Journalasia.com. – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak pelaku penambangan yang masih mengabaikan perizinan untuk bertobat. Sebab usaha yang yang mereka jalani menyebabkan lingkungan rusak.
“Ayolah tobat bareng karena banyak pelaku penambang yang sudah bagus. Mereka yang bagus bisa dijadikan contoh sehingga bisa memitigasi potensi-potensi kerusakan yang ada,” katanya saat membuka Bimbingan Teknis Pelayanan Usaha Mineral kepada pemegang izin usaha pertambangan mineral di Kota Semarang, Selasa (12/7).
Dia menegaskan, pengurusan izin pertambangan itu gampang dan tidak pakai duit. Oleh karena itu, para pelaku usaha penambangan memperhatikan legalitas perizinan dan dampak lingkungan dari aktivitas penambangan galian C.
“Nggak pakai duit ini, beneran. Karena, itu rawan. Izin pertambangan itu rawan suap dan sudah ada berapa yang ditangkap karena izin pertambangan,” ujarnya.
“Penting buat saya, agar para penambang tahu regulasinya, mereka mau mengurus izinnya, apa-apa mesti dilengkapi. Jangan takut untuk mengurus izin,” ungkap politikus PDIP itu
Menurut Ganjar, bimbingan teknis tersebut penting dilakukan apalagi ada pendelegasian kewenangan dalam konteks perizinan pertambangan dan hal itu perlu disosialisasikan kepada para penambang.