Dukung Kurikulum Merdeka Belajar Episode XV, DINDIKBUD Pangkalpinang Gelar Aksi MKDS

PANGKALPINANG, Journalasia.com  -Aksi Perubahan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( DINDIKBUD ) Kota Pangkalpinang, merupakan bentuk Dukungan terhadap  Kurikulum Merdeka Belajar episode XV yaitu pada Struktur Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema kedua Kearifan Lokal.

Acara yang digelar dengan forum Sarasehan Sejarah Kota Pangkalpinang tahun 2022 bertajuk “Pengkal Jaman Luk”  tersebut dibuka  Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil di Ballroom Bangka City Hotel Kota Pangkalpinang, Senin (31/10/2022).

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Molen menitipkan pesan kepada guru sejarah untuk menyampaikan sejarah sesuai dengan gaya anak-anak saat ini. Ia memandang perlu adanya kombinasi pada pola mengajar agar sejarah mudah dimengerti.

“Tugas dari ibu bapak guru sejarah kita menyampaikan dengan gaya mereka, jangan gaya kita dulu, gak masuk. Mereka ini bapak ajak lah main dambus, pulang mereka, coba di kombinasikan, cerita sejarahnya pun mudah dimengerti oleh mereka. Kita harus bisa mengarahkan anak-anak kita kearah yang lebih baik”, pintanya.

Molen juga berpesan agar menghadapi anak-anak saat ini tidak langsung emosi, sehingga benar-benar diharapkan mampu menyesuaikan gaya anak-anak terkini. Terkait sejarah, Molen ungkapkan bahwa sejarah sangatlah penting, bagaimana agar sejarah mampu mencetak sejarah.

“Yang penting jangan terlalu jauh koridornya, bagi saya sejarah itu bagaimana kita mengambil kedepannya, bagaimana sejarah itu mampu mencetak sejarah”, sebut Molen disambut tepuk tangan siswa-siswi peserta sarasehan sejarah.

Diakhir sambutan, Molen mendatangi salah satu pelajar yang duduk dibarisan paling belakang, kemudian mengajak ngobrol anak yang bernama Izam asal SMP N 7 Pangkalpinang. Molen mengutarakan bahwa Izam dengan tubuhnya yang mungil mengingatkannya pada masa lalu.

“Dulu Oom tu Zam, paling kecil kayak kau ni lah Zam, kalo upacara paling depan, kalo upacara kemerdekaan ditarok orang paling belakang, ada bikbik yang cubit-cubit pipiku, die gemes, tapi sakit pipiku Zam. Walaupun badan mereka besar-besar, tapi kitalah pemenangnya Zam”, kata Molen memberi motivasi kepada Izam yang diketahui akan mengikuti lomba IPS dalam waktu dekat.

Orang nomor satu di Kota Beribu Senyuman ini juga mengajak ngobrol pelajar lainnya, bertukar cerita, hingga berbagi pengalaman serta motivasi. Ia berharap pelajar saat ini yang merupakan anak-anak Kota Pangkalpinang dapat menjadi generasi penerus yang unggul, berprestasi, mengenal sejarah dan mampu mencetak sejarah.

Kabid Kebudayaan DINDIKBUD Ratna Purnamasari,SE  Menjelaskan Program tersebut dinamakan  Membangun Kebudayaan Daerah Dari Sekolah (MKDS) .
Acara yang dikemas dengan Sarasehan Sejarah bertajuk “Pengkal jaman luk”  dilaksanakan selama 3 hari,dengan Rangkaian kegiatan
1. Pemaparan Materi Sejarah dari Sejarawan dan Ahli Sejarah
2. Kuis Kebudayaan Daerah melalui Kuis Rangking 1
3. Lawatan Sejarah, yaitu mengunjungi tempat-tempat bersejarah terutamanya yg sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya

”  program MKDS dilaksanakan dengan tiga rangkaian kegiatan penting,yang kita lakukan selama tiga hari,dengan kemasan acara sarasehan sejarah yang bertajuk pangkalpinang jaman luk” jelas Ratna

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *