Tokoh Adat Babel Ingatkan Masyarakat Jangan Terprovokasi, Pilih Saja Pemimpin yang Kelihatan Miliki Program dan Visi Misi

PANGKALPINANG – Ketua Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dato Sardi, S.Pdi, MM, menyerukan kepada masyarakat di Kota Pangkalpinang, agar memilih pemimpin yang jelas dan bermanfaat untuk pembangunan.

Tokoh masyarakat Suku Jerieng ini, juga mengajak masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki program, visi misi demi masa depan dan keberlanjutan pembangunan Kota Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kotak kosong bukan sebuah pilihan yang tepat, meskipun dijamin konstitusi. Karena akan menyebabkan pemerintahan berjalan tidak efektif.

Diketahui, Penjabat (PJ) kepala daerah yang memimpin suatu pemerintahan daerah, mengalamai evaluasi setiap tiga bulan oleh Kementerian Dalam Negeri. Hal itu, dinilai yang membuat pemerintahan dipimpin PJ tidak berjalan sebagaimana mestinya, seperti kepala daerah definitif yang dipilih oleh rakyat.

“Resikonya kepemimpinan akan bergonta ganti. Karena tidak memiliki program dan visi misi yang jelas, sebab kotak kosong ini tidak jelas siapa orangnya,” kata Dato Sardi, Sabtu (14/09/2024) pagi.

Ia juga menanggapi ulah segilintir orang yang berupaya mempengaruhi masyarakat untuk mengajak memilih kotak kosong. Baginya, itu patut diduga, sebuah tindakan yang mengarah ke upaya provokatif.

“Itu ulah orang-orang yang emosional dan ambisius saja,” kata Dato Sardi.

Tokoh adat yang menjabat sebagai Pemangku Lemabaga Adat Melayu (LAM) Kota Pangkalpinang ini, meminta masyarakat tidak terpancing dan terprovokasi oleh ulah orang yang bisa dihitung dengan jari saja itu.

Lebih baik jaga Kamtibamas agar tetap kondusif, tetap fokus bekerja mencari nafkah. Pada tanggal 27 November nanti datang ke TPS gunakan hak pilih. Pilih pemimpin yang jelas kelihatan, mempunyai program dan niat baik terhadap kota Pangkalpinang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *