Editorial
Oleh : Nur Muhammad
Wartawan : Media Jurnal Asia
Viralnya keputusan politik Partai Golongan Karya (Golkar) dalam mengusung pasangan Iwan Hermawan dan Faisal Ranopa, di Pilkada OKU Selatan, menarik untuk ditelisik kepiawaian seorang Iwan Hermawan di kancah politik.
Iwan Hermawan, adalah anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dari daerah pemilihan OKU – OKU Selatan, selama dua periode, dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Pada hajatan Pilkada ini, publik OKU Selatan dicengangkan oleh manuver politik seorang pendekar PSHT ini. Kontan saja ia mematahkan isu yang sempat berkembang, bahwa salah satu kandidat akan memborong habis partai politik.
Tampak jelas suasana psikologis dari pendukung pasangan dengan Jargon Inopa ini, sangat berbahagia, setiap kali menerima rekomendasi dari partai politik untuk jagoannya itu, di Pilkada OKU Selatan tahun 2024 ini.
Hal yang wajar, karena masyarakat awam tentu mudah percaya dengan isu yang dilempar oleh pihak yang mengkalim akan menciptakan pilkada calon tunggal di Bumi Serasan Seandanan.
Kesuksesan Iwan Hermawan, meraih rekomendasi dari Partai Gerindra, sebagai partai pemenang Pilpres dan Partai Golkar, sebagai partai politik yang masuk tiga besar tingkat nasional, dan juara bertahan di Provinsi Sumatra Selatan.
Membuat ia patut diacungi jempol, karena memiliki kemampuan berkomunikasi yang bisa diterima semua kalangan. Termasuk ke kalangan elite tingkat nasional.
Sementara, didalam diri seorang pemimpin, kemampuan berkomunikasi adalah hal yang sangat penting. Karena kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh kepiawaian sang pemimpin itu sendiri dalam menjalin hubungan ke semua lini dan sektor, hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
Jika tidak, maka daerah itu akan menjadi daerah tertinggal, karena memiliki pemimpin yang tidak memiliki daya saing. Maka pemerintahan yang dipimpinnya hanya mengandalkan dana pusat yang digelontorkan ke daerah.
Fenomena jelang Pilkada ini, menjadikan salah satu indikator bahwa Iwan Hermawan dengan segala kemampuan yang dimilikinya, sangat pantas memimpin Pemerintahan Kabupaten OKU Selatan Periode 2025-2030 mendatang.
Hal itu tentu sangat selaras, dengan harapan masyarakat OKU Selatan, yang sejak lama mendambakan sosok pemimpin yang mampu menjadi nahkoda kabupaten telah berusia 20 tahun ini. Menuju perubahan kearah pembanguna lebih maju dan tepat sasaran.
Mayarakat tidak terlalu berharap lebih, mereka hanya ingin kepastian tercukupi kebutuhan makan sehari-hari, anak-anaknya bisa bersekolah dengan layak, sehingga bisa menggapai mimpi untuk meraih masa depan yang cemerlang.