PANGKALPINANG – Badan Pelaksana Masjid Agung Kubah Timah Kota Pangkalpinang akan menyelenggarakan berbagai kegiatan di penghujung tahun ini, tepatnya pada Minggu 31 Desember 2023.
Dikatakan Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung Kubah Timah H. Johan Muhammad Nasir, sebagai umat muslim, agar tidak berlebihan dalam merayakan pergantian tahun. Tetap berpegang teguh sesuai ajaran agama islam.
“Secara tinjauan hukum agama, bahwa dalam menyambut tahun baru 2024 nanti, boleh saja kita meluapkan rasa gembira dan suka cita sebagai bentuk ekspresi bahagia. Yang terpenting adalah kita mengetahui batas kewajarannya sesuai dengan ketentuan ajaran agama yang dibenarkan. Tidak boleh melampaui batas yang dapat menimbulkan kerugian, kecelakaan dan rusaknya hubungan komunikasi yang selama ini telah terjalin dengan baik,” jelas Johan, Jum’at (29/12) malam.
Diantara upaya terbaik menyambut tahun baru adalah, dengan banyak mengucapkan syukur “alhamdulillah”, bahwa tibanya tahun baru merupakan bagian nikmat besar yang Allah berikan. Karena dengan tahun baru, bisa mengetahui pergantian masa untuk menunjukkan adanya perubahan zaman dan bertambahnya usia kehidupan umat manusia.
“Alhamdulillah ucapan syukur yang tak terhingga kepada Allah Tuhan Sang Maha Pencipta dan pemberi kehidupan, pekan ini kita berada pada penghujung tahun 2023 dengan segala peristiwa dan problematika yang telah kita lewati,” ucap Johan.
Setelah bersyukur, lalu berharap dan berdoa kepada Allah SWT, semoga tahun baru yang akan dilalui nanti, menjadikan keadaan lebih baik. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari berbagai sisi kehidupan, seperti ketaatan beribadah, rumah tangga, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Kita berdo’a semoga semua itu dapat menjadikan diri kita menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana dalam mengisi hari-hari selanjutnya dan semoga semua pengorbanan dalam bentuk tenaga, pikiran dan dana yang telah telah kita berikan selama ini untuk kebaikan agama, masyarakat, bangsa dan negara dicatat sebagai amal shalih dan diterima disisi Allah SWT,” harapnya.
Masih kata Johan, yang sangat dilarang dalam agama yaitu menyambut tahun baru dengan sesuatu yang sia-sia dan tanpa makna apapun bentuknya. Seperti yang umumnya dilakukan oleh kebanyakan manusia, dimana mereka menyambut dengan membuang harta secara mubadzir, seperti membakar petasan, membakar kembang api dan lain sebagainya yang menghabiskan dana ratusan juta bahkan miliaran habis sekejap begitu saja.
Ada juga yang menyambut tahun baru dengan berdansa ria, mabuk-mabukan, dan pergaulan muda mudi secara bebas. Sungguh ini semua adalah perbuatan yang sangat tercela dan haram hukumnya.
“Oleh karena itu marilah kita meninggalkan kebudayaan buruk dan merusak tatanan kehidupan yang dapat mengundang murka Allah. Hal ini diperingatkan dengan tegas dalam firman Allah SWT surat Al Baqarah ayat 195 sebagai langkah pencegahan untuk mengantisipasi segala keburukan yang fatal akibatnya di kemudian hari; yang artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik,” ajaknya.
Sebagai sarana persatuan Ummat Kota Pangkalpinang kini telah memiliki Masjid Agung Kubah Timah yang berada tepat di tengah kota. Bahkan telah menjadi ikon baru kota ini, dalam menyambut Tahun Baru 2024 pengurus akan melaksanakan Khatam Al Qur’an,
Istighosah (Dzikir dan Do’a),
Dimulai dari rangkaian kegiatan Sholat Shubuh berjama’ah dalam
Kegiatan Gerakan Bangun Shubuh warga Pangkalpinang (Gerbang Surga PGK) Ke-129 hingga syuruq.
Dilanjutkan Khatam Al Qur’an
oleh IPQOH (Ikatan Pembinaan Qori dan Qoriah Hafizh dan Hafizhah Kota Pangkalpinang yang diisi dari beberapa santri Pesantren Tahfiz yang ada Ada di kota Pangkalpinang dibersamai pula oleh beberapa Remaja Masjid yang ada di kota Pangkalpinang yang dimulai dari syuruq hingga Dzuhur berjama’ah, sampai Khotam Al Qur’an hingga waktu Ashar berjama’ah.
Selanjutnya Ba’da Maghrib diadakan Do’a Khotam Al Qur’an pembacaan Al Qur’an surat ( Adh Dhuha hingga An naas ) yang dipimpin oleh Oleh KH. Husnul Anam dan Ust. Drs. Ibrahim Sani
Hingga menjelang Sholat Isya Berjama’ah. Setelah Sholat isya barulah acara Istighosah dimulai diisi dengan Pengajian Al Qur’an oleh Ust, Trisna Wijaya, Ust. Roni Wijaya ningrat, Ust. Mukhlis, S.Kom. I, Ust. Muryadi dan Ust. Ainur Rasyidi.
Disambung dengan beberapa Sambutan-Sambutan diantara nya sambutan Ketua Panitia / Ketua Badan Pengelola MAKT ( H. Johan Muhammad Nasir, M.Pd ), Kepala Kemenag kota Pangkalpinang
( H. Firmantasi, S.Ag., MH) dan diakhiri dengan Sambutan Ibu PJ. Walikota Pangkalpinang
( Dra. Lusje Aneke Tambalujan, M.Pd).
Puncaknya dilaksanakan acara Istighosah (Do’a & Dzikir) Yang dipimpin Oleh Ust. Zain Faozi, M.Pd dan Ust. Andi Usman. Setelah itu diisi penyampaian
Taushiyah Agama dari H. Syamsuni Soleh, SQ (Ketua MUI Kota Pangkalpinang, H. Johan Muhammad Nasir, M.Pd (Ketua DMI KOTA Pangkalpinang,
Ust. Firdaus, LC., M.Pd (Imam Utama Masjid Agung Kubah Timah , Ust. H. Izzuddin Zain (Koordinator Bidang Fatwa MUI Kota Pangkalpinang) secara bergiliran. Dan diakhiri Do’a Bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Pangkalpinang Ustadz Samsuni Soleh.