Sebuah Renungan Di Awal Bulan Ramadhan

Ditulis oleh H. Johan Muhammad Nasir, M.Pd (Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Kubah Timah Kota Pangkalpinang)

Kehidupan itu bisa berubah, tak selamanya kita akan berada pada keadaan yang sama.

Bacaan Lainnya

Tidak seorang pun di dunia ini akan senantiasa berada dalam kenikmatan dan kebahagiaan,

Demikian pula tidak seorang pun di dunia ini akan senantiasa berada dalam kepahitan dan kesedihan,

Karena setiap insan semunya telah Allah tetapkan antara ujian kesedihan dan kebahagiaannya masing-masing.

Kadang ia miskin kadang kaya, kadang sehat kadang sakit, kadang bahagia kadang sedih, kadang mulia, kadang terhina,

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

Ketahuilah bahwa zaman itu tidak akan tetap di atas satu keadaan. Sebagaimana firman Allah: “Itulah hari hari Kami silih bergantikan kepada manusia.”
Kadang miskin, kadang kaya, kadang mulia, kadang terhina, kadang membahagiakan, kadang menyedihkan..

Maka orang yg berbahagia adalah orang yg selalu menetapi satu keadaan, yaitu bertakwa kepada Allah azza wajalla, karena ketika sedang kaya, takwanya akan menghiasinya, ketika miskin takwanya akan membukakan pintu sabar baginya, ketika sehat takwanya akan menyempurnakan nikmat sehatnya, dan ketika diberi ujian takwanya akan membuatnya tegar.

Dia tidak akan terpengaruh oleh zaman, apa dia sedang naik daun, atau turun pamor, ataukah dia sedang tidak punya sandang dan pangan, ataukah lagi makmur.

Karena semua keadaan tersebut terus berganti dan berubah, sedang taqwa itu inti keselamatan. (Shoidul khothir 1/39)

Semoga kita termasuk orang-orang yang Allah beri taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kita tetap bisa istiqomah di atas ketaqwaan apapun keadaannya.

Barakallahu fiikum…

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan 1445/H

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *