Rumah Literasi Mangrove Belitung Timur Di MTs Muhammadiyah Gantung Diresmikan

Pangkalpinang, Journal Asia – Dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup Rumah Literasi Mangrove di MTs Muhammadiyah Gantung diresmikan. Kegiatan tersebut diinisiasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) yang melibatkan masyarakat dan instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Minggu (05/06/2022).

Peresmian dilakukan Deputi Sosialisasi dan Edukasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM Dr. Myrna Asnawati Syafitri, juga dihadiri Bupati Belitung Timur Drs. Burhanudin, Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Dr. Gatot dan Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung sekaligus Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bangka Belitung Fadillah Sabri, S.T., M.Eng.

Selain peresmian Rumah Literasi Mangrove, kegiatan diteruskan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BRGM dengan PP Muhammadiyah dan Antara BRGM dengan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan Rumah Literasi Mangrove dapat menjadi referensi bagi para akademisi yang berorientasi pada edukasi mangrove, sehingga dapat ikut membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan pada habitat Mangrove.

Dalam sambutannya, Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Dr. Gatot menekankan untuk tetap konsisten dalam memperjuangkan dan menyelamatkan lingkungan, salah satu upayanya dengan meresmikan Rumah Literasi Mangrove.

“Dengan berdirinya Rumah Literasi Mangrove ini Muhammadiyah mendapatkan amanah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya Mangrove dalam menjaga habitat yang berada di wilayah pesisir”, ungkapnya.

Sementara Bupati Belitung Timur, Drs. Burhanudin mengakui bahwa banyak wilayah yang mengalami kerusakan Mangrove, oleh sebab itu dengan adanya Rumah Literasi Mangrove ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya hutan Mangrove yang ada di daerah Belitung Timur.

“Pentingnya Mangrove di tangani oleh pemerintah karena kita menghadapi suatu situasi yang tidak disadari bahwa telah terjadi kerusakan yang luar biasa terhadap habitat Mangrove. Dalam penanganannya BRGM perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya berkerja sama dengan organisasi masyarakat Muhammadiyah. Sehingga ada nilai nilai spiritual hadir pada program lingkungan hidup”, ujar sang Bupati dalam sambutannya.

Senada, Dr. Myrna Asnawati, Deputi Sosialisasi dan Edukasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM menyebut meskipun Rumah Literasi Mangrove berada di MTs Muhammadiyah Gantung, tetapi sejatinya merupakan milik seluruh kalangan masyarakat.

“Semoga dapat membuat perubahan di Belitung Timur dan seluruh wilayah yang ada di negara ini”, pungkasnya. (**/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *