PANGKALPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang melalui personel penanggulangan dan Tim SRC 24, siaga terhadap bencana yang potensi melanda wilayah langganan banjir rob Di Kota Pangkalpinang.
“Dalam menghadapi potensi banjir rob ini kami menyiapkan regu piket dan tim SRC yang siaga 24 jam. Untuk memantau pasang surut air laut,” kata Kepala BPBD Kota Pangkalpinang Dedi Revandi, Rabu (27/12/2023) sore.
Banjir rob atau biasa disebut banjir pesisir, datang di penghujung atau awal tahun. Karena adanya pasang besar sebagai fenomena alam ditambah musim hujan, membuat volume air laut naik.
Dedi mengimbau masyarakat Kota Pangkalpinang yang bermukim di wilayah pesisir laut. Untuk selalu waspada dan siaga dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. Bahkan ia menyebut, masyarakat segera menghubungi pihak BPBD jika ada tanda-tanda bencana.
“Imbauan kami kepada masyarakat yang tinggal di pesisir laut wilayah Pangkalpinang. Agar waspada terhadap datangnya banjir rob, karena seperti hari ini hujan lebat, turunnya tiba-tiba. Bagi yang menyimpan surat-surat berharga segera letakkan lah ditempat aman, termasuk barang berharga,” jelas Dedi.
Dalam wawancara, Dedi juga menyampaikan cuaca Kota Pangkalpinang saat ini sedang tidak menentu. Tidak hanya potensi banjir rob, tetapi berpotensi juga bencana lainnya, seperti angin kencang dan puting beliung.