Pangkalpinang – bertempat di ruang Balai Betason kantor Walikota Pangkalpinang, Penjabat (Pj) Walikota M.Unu Ibnudin menghadiri Coffee Morning yang di adakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang guna sebagai ajang koordinasi dan evaluasi kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (22/04/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Mie Go membuka sambutannya dengan nada tegas, menurutnya kedepan acara ini harus lebih ramai lagi. Siapapun yang ketika mendapat tugas sesuai agenda agar bisa mendampingi atau hadir karena ini bagian dari tugas.
Lanjut Mie Go, “Kami sampaikan kondisi APBD kita karena senin kemarin bapak ibu sudah menerima Surat Walikota yang di tanda tangani pak Pj berkenaan dengan Refocusing, ini tentu melalui konsep dari APBD dengan melihat Pendapatan dan Belanja kita terjadi penurunan di Pendapatan yang menyebabkan harus melakukan tagging di awal. Kemudian melihat kondisi keuangan kita kesini nya sehingga mengharuskan Refocusing kegiatan”, ujar Mie Go dalam sambutannya.
“Bahwa kita harus pandai menyusun skala prioritas, ada banyak kebutuhan ditengah terbatasnya anggaran yang ada. Refocusing merupakan jalan tengah untuk tetap menjalankan roda Pemerintahan secara efektif”, tutup Mie Go.
Dalam kesempatan yang sama selaku Pj Walikota Pangkalpinang, M.Unu menyampaikan bahwa secara bersama kita sudah melihat angka – angka yang disajikan oleh Bakeuda dan Bappeda dari hasil team yang mungkin bisa untuk mengantisipasi kondisi keadaan dari Pemerintahan Kota Pangkalpinang saat ini.
M.Unu juga menceritakan Dengan keadaan Bangka Belitung sedang tidak baik baik saja di tambah hampir tiap bulan adanya laporan dari Disnaker terjadi Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) yang berjalan terus dalam jumlah yang banyak maka M.Unu pun menegaskan mohon bahwa untuk semua harus punya nurani sebagai bentuk kepedulian.
Lanjut nya, “Kami sudah di perintahkan Kemendagri melalui Dirjen Keuangan untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk di potong, tapi saya tidak mau. Mungkin semua sudah mendengar di beberapa kabupaten lain sudah ada mulai pengurangan, kami sedang berjuang untuk bapak ibu sekalian dan untuk masyarakat”, pungkas Pj Walikota.
M.Unu juga mengatakan disela sambutannya mungkin bagi yang belum kenal dirinya akan berfikir sulit untuk bertemu dan terkesan banyak mengatur, jika keadaannya seperti saat ini dirinya selaku Pj Walikota harus atur agar semua bisa berjalan baik sebagaimana mestinya khususnya dalam memberi pelayanan kepada Masyarakat.
“Jika bicara kinerja dan begadang nya, justru saya yang sering nantang, tapi kayaknya Perangkat Daerah kota Pangkalpinang kalo urusan begadang ga ada yang kuat, semuanya ampun”, ungkap M.Unu saat sambutannya yang disambut gelak tawa seluruh peserta.
M.Unu pun menyampaikan bahwa agenda hari ini untuk menyampaikan hasil dari pengolahan data keuangan untuk antisipasi seluruh kebutuhan prioritas dan antisipasi dalam rangka devisit anggaran.
“Tetapi dari kondisi yang ada setelah di maksimalkan dari kita mencari sumber anggaran baik dari pendapatan maupun dari pengurangan kegiatan ternyata masih minus 8 Milyar, itu menjadi PR bagaimana menutupinya. Tadi kami sampaikan kepada semuanya saya lagi berjuang untuk mendapatkan hibah baik dari Provinsi maupun pusat minimal 10 Milyar, jadi sudah saya sampaikan kepada seluruh kepala Dinas OPD terkait dan Bakeuda untuk membantu mendokan upaya saya atau kami yang ke Pusat atau Provinsi”, ujar M.Unu
Menurutnya ada dua solusi untuk menutupi Devisit yang dari 8 Milyar bisa dari penerimaan dengan inovasi dan kreasi agar penerimaan bisa mencapai target yang diharapkan atau dengan meminta bantuan Provinsi atau Pusat.
Ketika di tanya awak media anggaran yang belum tersentuh itu dari anggaran belanja Pegawai, M.Unu langsung menjelaskan memang dirinya mempertahankan itu, menurutnya jangan sampai terpotong kasihan karena itu hak pegawai.
Dalam Menyikapi adanya jabatan ganda M.Unu menuturkan, “bila ada pengisian maupun mutasi itu kami harus minja izin Kemendagri dan ada usulan dari Gubernur, Meski dengan adanya jabatan Double merupakan pekerjaan yang tak mudah contohnya saya kerjaan nya Double walaupun honornya ga Double, jadikan semuanya itu pengabdian dan amal ibadah”, tutup Unu sembari tersenyum saat di wawancarai awak media.