Perumda Tirta Pinang Kehilangan Sosok Pembawa Perubahan, Pegawai Sebut Dokter Hakim Orang Baik

PANGKALPINANG – Hari ini, Senin 23 September 2024, pegawai Perumda Tirta Pinang Kota Pangkalpinang, melepas Plt Direktur Perumda Tirta Pangkalpinang, Dokter Hakim, yang telah purna tugas.

Dokter Hakim melepas jabatan itu pada 21 September lalu, karena akan ditetapakan sebagai Calon Wakil Walikota Pangkalpinang, berpasangan dengan Maulan Aklil (Molen), di Pilkada Kota Pangkalpinang tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Suasana haru mewarnai perpisahan yang digelar di halaman kantor Perumda Tirta Pangkalpinang itu, dari rahut wajah para pegawai, menggambarkan perasaan berat untuk berpisah.

Karena dalam kurun waktu selama 2 tahun masa kepemimpinan Dokter Hakim, banyak perubahan yang dirasakan para pegawai.

Hal itu disampaikan, Pefti dalam kata sambutan selaku perwakilan pegawai, di acara pisah sambut Plt Direktur Perumda Tirta Pinang Kota Pangkalpinang.

“Pak Hakim orang baik, sejak kehadiran bapak di sini (Perumda Tirta Pinang), banyak perubahan dan kemajuan kemajuan,” ungkap Pefti dengan nada haru.

“Contoh kecil saja, sebelumnya kami cuma pakai kipas angin, setelah Pak Hakim datang, kami merasakan pakai AC (pendingin ruangan),” sambungnya.

Pefti juga menyampaikan, sebuah pesan dari Dokter Hakim di saat mengawali tugasnya, hingga kini menjadi motivasi semua pegawai. Yaitu, jangan membenarkan yang biasa, tapi biasakan yang benar.

“Pesan itu akan kami ingat Pak, terima kasih telah membimbing kami selama ini,” tuturnya dengan mata berlinang air mata.

Sementara Dokter Hakim, berpesan ke pejabat baru Plt Direktur Perumda Tirta Pinang Kota Pangkalpinang, Agus Salim. Untuk melanjutkan program yang telah ia lakukan.

“Saya masuk dengan kondisi uang kas 300 juta, Pak Agus saya titip saat ini saya purna tugas, uang kas sebanyak 2,4 miliyar,” katanya.

Dokter Hakim juga menitipkan para pegawai yang diakuinya memiliki kemampuan dan loyalitas tinggi. Menurutnya, pegawai yang ada sangat berkompetensi.

“Pak Agus Saya titip teman teman yang bekerja di sini, mereka semua bisa bekerja. Dan tradisi yang baik, contoh tiap tahun kami melaksanakan kurban sebanyak 2 ekor sapi,” tutup Hakim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *