PANGKALPINAG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang, Ustadz Samsuni, menyatakan dukungan untuk pelaksanaan Pilkada damai. Dalam pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024, yang akan digelar tanggal 27 November nanti.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh upaya pihak tertentu, yang melakukan provokasi dengan bermodalkan isu hoax dan SARA.
Karena dinilai, isu SARA sangat berbahaya, berpotensi memecah bela persatuan umat. Sudah terbukti di banyak daerah lain, yang menjadi masa lalu kelam bangsa.
Persatuan umat diatas segalanya, maka dalam menghadapi kontestasi Pilkada ini, Ustadz Samsuni mengimbau agar mengedepankan rasa persaudaraan antar sesama.
“Saya mendukung pelaksanaan Pilkada Damai, tanpa hoax dan isu SARA. Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas di Kota Pangkalpinang,” kata Ustadz Muhammad Samsuni, Selasa (17/09/2024).
“Yang penting akur jangan saling berbentur. Kita mohon kepada Allah semoga Pangkalpinang diberikan pemimpin yang bermutu yang membuat maju,” sambungnya.
Masyarakat diharapkan cerdas dalam memilah informasi yang beredar ditengah situasi politik jelang pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Selain itu, Ustadz Samsuni mendokan, agar Kota Pangkalpinang dianugerahkan oleh Allah SWT pemimpin yang amanah. Berikut juga masyarakatnya dijauhkan dari sifat-sifat buruk dan tingkah laku buruk.
“Yang amanah dan ramah berahlak mulia membawa Pangkalpinang makin makmur masyarakatnya makin mulia jauh dari narkoba jauh dari maksiat dari mungkarat,” tutupnya.