Perayaan Hari Jadi Kota Pangkalpinang Perdana Sebagai Wakil Rakyat, Dio Febrian Soroti Kondisi Pangkalpinang di Usia ke 267

PANGKALPINANG – Perayaan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke 267 tahun, tepat tanggal 17 September 2024 ini, menjadi momen berharga bagi Politisi Muda PDI Perjuangan, Dio Febrian.

Pasalnya, perayaan hari jadi Kota Pangkalpinang kali ini, merupakan perayaan perdana yang ia rasakan sebagai anggota DPRD Kota Pangkalpinang.

Setelah terpilih pada pemilihan umum legislatif 14 Februari lalu, dari daerah pemilihan 4 Kota Pangkalpinang, Kecamatan Gerunggang.

Dio Febrian, yang saat ini dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Pangkalpinang, menjadikan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ini, sebagai momentum memperkuat tekad untuk berbuat yang terbaik untuk Kota Pangkalpinang.

“Hari ini menjadi momen sangat berharga, di usia Pangkalpinang ke 267, saya bertekad mewakafkan diri untuk kota kelahiran dan akan berbuat yang terbaik,” ungkapnya, di Kantor DPRD Pangkalpinang, Selasa (17/09) siang.

Ia akan setia digaris terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Melalui fungsi DPRD sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif.

Melalui reses, akan turun kebawah untuk mendengar lansung keinginan dan kebutuhan masyarakat. Untuk dijadikan bahan agar diperjuangkan di DPRD.

Menyoroti kondisi Kota Pangkalpinang di usia ke 267 ini, Dio Febrian mengapresiasi perkembangan wajah kota yang mengalami perubahan siginifikan di lima tahun terakhir. Didukung oleh penataan kota dan pembangunan infrastruktur.

“Kita lihat lah sekarang wajah Kota Pangkalpinang, selain lebih tertata rapi, ada tempat-tempat baru yang dibangun menjadi tujuan masyarakat, contoh nya Taman Dealova, Tugu Nol Kilomater, Tugu Ketam Remangok yang ramai setiap sore,” bebernya.

Belum lagi dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang mengalami peningkatan luar biasa. Disebabkan oleh kepercayaan pihak investor untuk membuka usaha di Kota Pangkalpinang.

“Pengelolaan PAD jauh meningkat, kita harus akui kehadiran McDonald’s, Pizza Hut, Transmart, belum lagi usaha lokal seperti Otak-otak Ase, dan menjamur nya Cafe dan Warung Kopi, menjadi pendongkrak pendapatan daerah kita,” terang Dio Febrian.

Selain itu, kehadiran Masjid Agung Kubah Timah yang memiliki ciri khas bangunan dan berlokasi strategis, menjadikan Kota Pangkalpinang sebagai tujuan masyarakat dalam dan luar Pulau Bangka, untuk berwisata religi.

“Masjid Agung Kubah Timah, selain tempat beribadah, sudah menjadi Icon Pangkalpinang, orang dari mana mana datang, setiap hari ramai pengunjung,” tuturnya.

Bidang kesehatan, baginya, patut diapresiasi. Dengan peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan RSUD Depati Hamzah. Dan kehadiran 5 Puskesmas dengan bangunan moderen yang sudah dinikmati oleh masyarakat.

“Masyarakat sudah merasakan, sekarang berobat sudah mudah dijangkau, Puskesmas sudah banyak dan bagus-bagus. Mau ke RSUD juga fasilitas dan kualitas pelayanan sudah terbaik,” tutup Dio Febrian.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *