Pangkalpinang, journalasia.com -Pemerintah Kota Pangkalpinang gelar Pekan Kebudayaan Daerah Kota Pangkalpinang tahun 2022 di Alun-alun Taman Merdeka, Rabu (23/11/2022). Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil atau yang akrab disapa Molen memberikan penghargaan kepada 17 tokoh, sanggar seni, dan organisasi pelestari kebudayaan di Pangkalpinang.
Hanya 5 tokoh yang mendapat penghargaan kebudayaan Nugraha Satya Bhakti Budaya tahun 2022 dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI). Kelima tokoh tersebut telah melalui tahap seleksi dan masuk nominasi peraih penghargaan. Mereka adalah Datuk Arsalim, Datuk Muhammad Yamin, Datuk Nur Muhammad, Dato’ Rdo Sardi, dan Nyimas Ageng Datuk Cik Ratna Purnamasari.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang ini melibatkan beberapa seni dan budaya yang ditampilkan oleh para kesenian dengan mengusung tema “Cerlang Pangkalpinang Tersenyum Agik”.
Diharapkan kebudayaan yang dimiliki Kota Pangkalpinang dapat menjadi simbol kekayaan kebudayaan yang dimiliki Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari ini berlangsung meriah, tercatat puluhan kebudayaan di Pangkalpinang meramaikan kegiatan tersebut, mulai dari tarian, musik dambus, barongsai hingga atraksi pencak silat dan pawai obor turut ambil bagian.
Tak hanya itu, acara Pekan Kebudayaan Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2022 ini terasa istimewa, karena selain melibatkan seluruh sanggar professional serta sanggar seni dari SMP se-Kota Pangkalpinang menandakan berjalannya upaya pelestarian budaya di Kota Pangkalpinang.
Wali Kota Molen mengatakan, kegiatan pekan kebudayaan yang melibatkan sanggar-sanggar ini membuktikan komitmen pihaknya dalam melestarikan budaya dan kesenian daerah di Kota Beribu Senyuman.
“Tahun depan harus lebih meriah lagi. Tentu dengan melibatkan kesenian dan seluruh sanggar yang ada di Kota Pangkalpinang”, pungkasnya.
Diketahui, Ketua Cabang PSHT, Muryanto menjadi salah satu penerima penghargaan kategori pelestari seni tradisi olahraga tradisional silat, dinilai telah banyak melaksanakan pelestarian khususnya dimasa sulit saat pandemi Covid-19.
Molen menuturkan, sebagai wali kota dirinya akan selalu mendukung kegiatan adat dan budaya karena jika adat dijunjung tinggi maka kota ini akan bermartabat, jika budaya yang didalamnya ada seni dijunjung tinggi kehidupan akan semakin indah.
Ketua cabang PSHT Muryanto yang sebelumnya dinobatkan Sabagai Darjah Paduka Radendo Satya Budaya dari Kesultanan Palembang Darusalam atas dedikasi PSHT yang dipimpinnya itu, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang. Ia menyebut, dirinya hanya mewakili menerima penghargaan milik semua warga PSHT se-Kota Pangkalpinang atas semua dedikasi anggota yang loyal tanpa pamrih demi terwujudnya Kota Beribu Senyuman yang beradat dan berbudaya.
Acara Pekan Kebudayan Daerah ini juga dilaksanakan pawai obor diikuti 100 pendekar PSHT, berlangsung meriah meskipun diguyuri hujan tidak membuat patah semangat ratusan pendekar berseragam hitam.
Disampaikan Alek salah satu pendekar PSHT dari Ranting Girimaya “Semangat ini sebagai bentuk dukungan moral kepada organisasi yang kami cintai dan pemerintah kota, khususnya pak wali kota yang selalu memberi ruang untuk kami”.