Journalasia1922.com – Ketua Siwo Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Babel Rudi Syahwani, menjelaskan, bahwa tugas seorang wartawan, adalah melahirkan produk pers bukan memeras masyarakat.
Hal ini disampaikan Rudi Syahwani di hadapan masyarakat Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat, pada saat menggelar rapat akbar di lapangan Kimjung, Jumat (12/05/23) siang.
Pernyataan Rudi Syahwani tersebut, dipicu oleh ulah segelintir oknum wartawan, dalam beberapa hari belakangan diduga telah melakukan pemerasan terhadap masyarakat setempat.
“Wartawan melahirkan produk pers, bukan memeras. Terus terang saja, saya resah dengan oknum wartawan yang melakukan pemerasan kepada masyarakat,” Kata Rudi.
Tidak ingin peristiwa ini terulang lagi, jika ada pihak yang mengaku ngaku wartawan. Rudi Syahwani meminta masyarakat untuk menanyakan legalitas media dan identitas sang wartawan.
“Saya meminta bapak-bapak, ibu-ibu jika menemukan wartawan yang seperti itu, silahkan minta kartu persnya dan cek badan hukum media oknum wartawan tersebut,” pintanya
Selain itu, Rudi Syahwani mengimbau kepada masyarakat, jika ada anggota PWI yang melakukan pemerasan, silahkan dilaporkan. Rudi memastikan, PWI akan menindak tegas oknum wartawan tersebut jika terbukti melakukan pemerasan.
“Wartawan PWI, dilarang melakukan pemerasan. Jadi, jangan coba-coba. Kalaupun ada, silahkan dilaporkan. Kami di PWI tentunya akan melakukan tindakan tegas dan tidak mentolerir hal itu,” tutupnya