Nuzul Qur’an dan Lailatul Qadar

Ditulis oleh H Johan Muhammad Nasir, M.Pd (Kepala SMKN 1 Pangkalpinang)

Sesungguhnya Al Qur’an diturunkan pada malam yang penuh berkah, yaitu pada malam lailatul qadar. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan”. (QS. Al-Qadr:1)

Bacaan Lainnya

Dari surat Al Qadr ayat pertama tersebut telah jelaslah bahwa Al Qur’an diturunkan pada malam lailatul qadar yang penuh berkah. Oleh karena itu, sudah barang tentu kita harus melaksanakan berbagai amalan yang dilakukan di malam nuzulul Qur’an untuk mendapatkan berkah. Selain itu malam lailatul qadar yang merupakan malam turunnya Al Quran ini juga memiliki berbagai keutamaan

Diantara keutamaan Malam Qodar Adalah

*Yang pertama* malam lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Allah SWT berfirman Yang artinya
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. (QS. Al-Qadr : 3)

Maksud dari Surat Al Qadr ayat 3 ini adalah amal, puasa dan salat malam yang dilakukan seseorang di malam lailatul Qadar ini lebih baik dari amalan yang dilakukan selama 1000 bulan.

*Keutamaan yang kedua* adalah
Malam tersebut merupakan malam pengampunan

Pengampunan dosa bagi orang orang yang menghidupkan malam lailatul qadar ini.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari)

*Keutamaan ketiga* adalah
malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh berkah.
Hal ini dikarenakan turunnya Al Qur’an.

*Keutamaan yang keempat* adalah Malam lailatul qadar sebagai malam turunnya para malaikat dan Malaikat Jibril

Hal ini menandakan bahwa malam ini merupakan malam yang banyak berkah, karena malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah. Seperti firman Allah SWT pada surat Al Qadr ayat 4.

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”. (QS. Al-Qadr : 4)

Al Quran sebagai kitab yang mulia, dan menjadi pedoman seluruh umat islam dalam menjalani kehidupan menjadikan semua yang bersinggungan dengannya menjadi mulia juga.

Nabi Muhammad SAW menjadi Nabi yang paling mulia dai antara Nabi lainnya adalah karena kepada beliaulah Al Qur’an diwahyukan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril.

Bulan Ramadan menjadi bulan yang mulia, diantaranya adalah karena pada bulan Ramadan lah Al Qur’an diturunkan. Begitu pula dengan malam lailatul qadar menjadi malam yang paling mulia dan menjadi malam yang lebih dari seribu bulan adalah karena pada malam itulah Al Quran diturunkan sebagaimana firman Allah SWT pada surat Al-Qadr ayat 1.

Dengan adanya momen nuzulul quran dan malam lailatul qadar ini, hendaknya kita semua meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amalan agar mendapatkan berkah.
Selain itu, malam nuzulul quran juga bisa dijadikan momen untuk meneladani semua yang tercantum di dalam Al Qur’an, mempelajari dan memahaminya, serta mengamalkannya sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.

Dengan amalan yang dilakukan di malam nuzulul quran, kita semua bisa mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman yang Artinya “Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, Maka ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat”. (QS. Al-An’am : 155.

Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan Ramadhan mulia ini untuk terus beribadah, menghidupkan malam Ramadhan dengan i’tikaf, berzikir, membaca Al Qur’an dan mentadabburi nya, sehingga dapat lah kita menghidupkan malam Lailatul Qadar ini dengan khusyu’ dan menenangkan (semoga)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *