BATU BERIGA – Masyarakat nelayan Desa Batu Beriga resah oleh keberadaan sejumlah Ponton Isap Produksi (PIP) di wilayah laut Beriga, dan keberadaan pos pengamanan pada Minggu (02/03/2025).
Pasalnya, berhembus juga isu ditengah masyarakat bahwa sejumlah ponton yang sudah berada di tengah laut itu, diduga kuat akan segera beroperasi.
Hal itu, disampaikan perwakilan masyarakat Desa Batu Beriga, Noki, yang berprofesi nelayan, ke media ini, melalui telpon Whats’App, Minggu (02/03) malam.
“Kami nelayan Desa Batu Beriga resah, karena di laut sudah ada ponton (PIP), dan ada pos pengamanan,” kata Noki.
“Masyarakar Batu Beriga yang berprofesi nelayan, tetap solid menolak pertambangan di laut Desa Beriga,” sambungnya.
Lebih lanjut, Noki berharap keberpihakan Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pimpinan serta anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung.
“Kami masyarakat memohon kepada Pak Pj Gubernur dan DPRD Bangka Belitung membuat aturan yang memihak kepada kami masyarakat nelayan Desa Batu Beriga,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi untuk menanyakan status kepemilikan PIP dan keberadaan pos pengamanan yang berada di laut Desa Batu Beriga. Kepala Wilayah Produksi Bangka Selatan, Sigit Prabowo, hanya menjawab singkat.
“Jika benar itu PIP di laut beriga, akan kami tertibkan,” kata Sigit.
Sementara Kepala Bidang Humas PT Timah TBK, Anggi Siahaan, saat dikonfirmasi. Tidak menjawab pesan WhatsApp wartawan yang menanyakan status kepemilikan PIP tersebut.
