PANGKALPINANG – Walikota Pangkalpinang periode 2018-2023, Maulan Aklil (Molen), dinilai sebagai kandidat paling siap untuk bertanding di kontestasi Pilkada Pangkalpinang tahun 2024 ini.
Molen yang sejak awal mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan pada periode lalu, memastikan tetap akan maju bersama PDI Perjuangan untuk melanjutkan kepemimpinan nya di periode kedua.
“Saya akan tetap maju di Pilkada 2024 ini melalui PDI Perjuangan,” kata Molen, Minggu (28/07/2024) sore.
Baginya partai besutan Megawati Sokarno Putri itu adalah partai utama, yang sejak awal berjasa menghantarkan dirinya menjadi orang nomor satu di Pangkalpinang, dan dibantu oleh partai lainnya.
“Saya sudah berproses di PDI Perjuangan, kita sabar menunggu rekomendasi pencalonan dari DPP. Tetapi sambil menunggu itu, alhamdulillah dari partai lain juga banyak bergabung,” beber Molen.
Kepastian Molen untuk kembali diusung menjadi bakal calon Walikota Pangkalpinang oleh PDI Perjuangan, mulai tampak saat Rakerda V PDI Perjuangan di Dafam Hotel Belitung pada, Sabtu (13/07/2024) lalu.
Di arena Rakerda itu, ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, hanya memperkenalkan Molen sebagai calon Walikota PDI Perjuangan.
“Calon Walikota Pangkalpinang, sama seperti saya botak tapi seksi, yaitu Bang Molen,” ungkap Didit.
Berselang dua hari, pada hari Senin (15/07) lalu, laman medsos resmi milik DPP PDI Perjuangan mengumumkan Molen sebagai calon Walikota Pangkalpinang, bersama calon kepala daerah lainnya yang ada di Provinsi Bangka Belitung.
Molen langsung membantah, terkait beredarnya tulisan berupa opini yang mengatakan Molen akan maju di Pilkada nanti, tanpa PDI Perjuangan. Baginya hal itu sesuatu yang tidak berdasar.
“Terkait isu berita beredar yang menyatakan saya siap tanding tanpa PDI Perjuangan itu berita yang menyesatkan. Tanpa konfirmasi judul berita seperti itu saya rasa itu tidak benar,” tutup Molen.