lima Alasan Mengapa Akhlak Lebih Penting Daripada Ilmu

Oleh: H. Johan Muhammad Nasir (Guru di SMAN 1 Pangkalanbaru dan SMAN 1 Simpangkatis)

Dua-duanya penting, tapi akhlak lebih utama.

Dalam hidup, kita sangat membutuhkan ilmu. Menjadi orang yang berilmu memungkinkan kita mengerti berbagai hal tentang dunia di sekitar kita. Dan tentu saja, dengan ilmu kita juga bisa mendapat pekerjaan dan mencari nafkah. Itulah sebabnya kita terus mencari ilmu sejak kecil hingga dewasa.

Namun, ilmu bukanlah segalanya. Ada hal lain yang harus kita miliki selain ilmu, yaitu akhlak. Bahkan sebenarnya memiliki akhlak yang baik jauh lebih penting daripada memiliki ilmu. Kenapa demikian? Setidaknya ada lima alasannya seperti berikut ini.

1. Ilmu hanya bisa berguna bagi orang lain kalau disertai akhlak yang baik.

Apakah ilmu yang kita miliki bisa berguna bagi orang lain? Tentu. Tapi itu hanya bisa terjadi kala kita memiliki akhlak yang baik. Jika seseorang memiliki ilmu yang sangat luar biasa tapi dia pelit dan gak mau membagikannya, maka gak gunanya bagi orang lain bukan?

Pun seandainya seseorang mau membagikan ilmunya, ia tetap harus punya akhlak yang baik supaya orang lain bisa mendapat manfaatnya. Kalau kamu memiliki guru yang cara mengajarnya kasar dan bikin sakit hati, kemungkinan besar kamu hanya akan ingat sifat buruk si guru, bukan ilmu yang dia ajarkan. Maka, akhlak baik sangat penting supaya ilmu bisa bermanfaat.

2. Orang baik lebih disukai daripada orang pintar

Kamu akan lebih tertarik untuk berteman dengan orang yang gak terlalu pintar tapi sangat baik atau orang yang cerdas luar biasa tapi menyebalkan? Kemungkinan besar kamu akan memilih yang pertama. Dan kebanyakan orang pun akan begitu. Itu membuktikan bahwa dalam pergaulan, akhlak mulia lebih menarik daripada ilmu setinggi langit.

3. Semua manusia pasti butuh orang lain

Jika kamu punya ilmu yang sangat tinggi, apakah itu artinya kamu sudah gak butuh orang lain? Tentu saja tidak demikian. Sebagai makhluk sosial, kita akan selalu butuh bantuan orang lain dalam hidup kita.

Tapi jika seseorang memiliki akhlak yang buruk, apakah kira-kira orang lain akan mau membantunya saat dia kesulitan? Kemungkinan besar tidak. Maka lagi-lagi, akhlak terbukti lebih penting daripada ilmu.

4. Akhlak yang baik sangat dibutuhkan dalam menuntut ilmu

Malah sebenarnya, tanpa akhlak yang baik kita gak bisa menuntut ilmu dengan maksimal. Salah satu aspek akhlak yang baik adalah kerendahan hati. Jika kita rendah hati, kita akan rela menerima pengajaran dari orang lain, dan itu tentu sangat penting dalam menuntut ilmu.

Kerendahan hati juga membuat kita tidak akan menganggap diri sudah terlalu pintar. Kita akan sadar bahwa sebanyak apapun ilmu yang sudah kita miliki, masih ada banyak hal lain yang bisa kita pelajari. Hal itu membuat kita mau terus belajar, sehingga dengan demikian ilmu yang kita miliki pun terus bertambah.

5. Menularkan akhlak yang baik jauh lebih berguna daripada menularkan ilmu

Akhlak dan ilmu sama-sama bisa ditularkan kepada orang lain. Tapi menularkan akhlak yang baik jauh lebih bermanfaat daripada menularkan ilmu. Jika kamu menularkan ilmu kepada seseorang tapi ternyata orang tersebut malah menggunakannya dengan cara yang merugikan orang lain, maka akibatnya bisa fatal.

Sebaliknya, menularkan akhlak yang baik kepada lingkungan sekitar bisa sangat bermanfaat. Akhlak baik akan jadi modal bagi orang lain untuk berhasil dalam pergaulan dan juga dalam menuntut ilmu. Dan tentunya, semakin banyak orang yang berakhlak baik di lingkungan sekitar, semakin menyenangkan pula hidup kita, bukan?

Itulah lima alasan mengapa akhlak lebih penting daripada ilmu. Ternyata hal itu berlaku gak hanya dalam pergaulan, tapi bahkan dalam menuntut ilmu itu sendiri. Maka sambil menuntut ilmu, jangan lupa terus perbaiki akhlak demi kehidupan yang lebih Bahagia

(Ditulis Ba’da shubuh 5 Rajab 1445 H / 16 Januari 2024 di Masjid Agung Kubah Timah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *