Korban TPPO “Efek Domino” Merosotnya Perekonomian Bangka Belitung, Elvi Diana : Saya Optimis Ekonomi Kita Bisa Pulih, Jika Pemerintah Daerah Bekerja Dengan Visioner

PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (22/03/2025) telah berhasil memulangkan 74 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dari Myanmar dengan keberhasilan tersebut tentu menjadi angin segar bagi seluruh korban yang akhirnya mendapat kepastian untuk bisa berlebaran dengan keluarga di kampung halaman masing-masing

Tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada sekitaran Pukul 16.45 WIB, para korban diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya Air dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang berhasil sampai dengan selamat, suasana haru serta antusias berlangsung di VIP Bandara Depati Amir yang dihadiri oleh FORKOPIMDA beserta seluruh pihak keluarga korban

Selain memulangkan tentu Pemerintah Daerah Se-Bangka Belitung harus memikirkan solusi bagi para korban yang tentu saja saat ini secara langsung tidak memiliki pekerjaan, hal ini juga ditanggapi oleh Fraksi PDI Perjuangan melalui Sekretaris Fraksi yaitu Elvi Diana yang juga merupakan Sekretaris Komisi II DPRD BABEL, dalam wawancara ketika ditanya kabar kepulangan korban dan hulu permasalahan penyebab terjadinya persoalan ini, ia menyampaikan

“Iya betul hari sabtu lalu kita telah berhasil mengembalikan seluruh korban TPPO kembali ke Pangkalpinang dan bisa berlebaran dengan keluarga mereka. Tetapi pekerjaan rumah belum usai bagi pemerintah daerah se-Bangka Belitung, kami dari DPRD mendorong agar dicarikan solusi segera untuk pekerjaan para korban ini. Karena jujur saja saya yang juga merupakan Anggota Komisi II yang dalam hal ini membidangi salah satunya urusan perekonomian, melihat kasus TPPO ini merupakan efek domino dari melemahnya perekonomian Bangka Belitung” ujar Elvi Diana

Perempuan asal muntok tersebut juga memberikan masukan agar pemerintah daerah fokus kepada pengembangan sektor ekonomi kreatif yang dimulai dari desa dalam rangka pemulihan ekonomi daerah

“Kita tentu tidak bisa slow respon untuk menyikapi persoalan ekonomi yang merosot ini, kami harap ada langkah-langkah taktis tapi terukur, saya tentu menyarankan agar pemerintah daerah harus kembali ke desa, karena ekonomi kita harus dibangkitkan terlebih dahulu dari bawah, tentu dengan menggali potensi desa serta meningkatkan ekonomi masyarakat melalui inovasi dan kreasi program ekonomi kreatif. DPRD saya yakin akan mendukung anggarannya apabila program yang ditawarkan adalah kepentingan masyarakat terutama kepentingan pedagang kecil dan UMKM lainnya” ujar Elvi Diana

Diakhir wawancara, kader PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD KPPI BABEL tersebut memberikan harapan kepada pemerintah & para kepala daerah agar bisa lebih visioner & inovatif dalam bekerja

“Persoalan melambatnya roda ekonomi ini saya yakin bisa kita segera pulihkan dan saya optimis untuk itu, apalagi telah terpilih pemerintahan dan/atau kepala dan wakil kepala daerah yang baru, semoga mereka bisa menjadi pemimpin yang visioner & inovatif agar tercipta perbaikan ekonomi serta terciptanya peluang dan kesempatan kerja baru bagi generasi muda kita. Terakhir saya berpesan kepada seluruh ibu rumah tangga, agar dapat lebih bijaksana dalam berbelanja menjelang lebaran ini ditengah perekonomian kita yang sedang sulit, ingat kehidupan kita bukan pada saat lebaran saja, tetapi ada kehidupan pasca lebaran yang juga harus kita fikirkan seksama” tutup Elvi Diana

banner 970x250 banner 970x250 banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *