Kemenag Tetapkan Kelurahan Air Salemba Kampung Moderasi Beragama

Pangkalpinang, journalasia1922.com – Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang menetapkan sekaligus melaunching Kelurahan Air Salemba sebagai Kampung Moderasi Beragama di Kota Pangkalpinang.

Program Launching Kampung Moderasi Beragama ini, merupakan program yang dimiliki Kementerian Agama Republik Indonesia.

Bacaan Lainnya

Untuk membentuk sebuah kampung, Desa, Kelurahan atau lingkungan dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Ahmad Subekti, menyampaikan penghargaan kepada kantor Kemenag Kota Pangkalpinang atas terlaksananya kegiatan Sosialisasi dan Launching Kampung Moderasi Beragama.

Hal tersebut diungkapkannya saat membuka kegiatan Launching Kampung Moderasi Beragama, pada hari Rabu siang (26/7/2023) di halaman kantor Kelurahan Air Salemba Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang.

“Penghargaan untuk kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang atas terlaksananya kegiatan Sosialisasi dan Launching Kampung Moderasi Beragama ini,” katanya.

“Kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergitas Pemerintah dengan lembaga keagamaan dan penyuluh agama dalam rangka mewujudkan kerukunan umat beragama di Pangkalpinang,” imbuhnya.

Terkait Kelurahan Air Salemba, yang ditetapkan sebagai kampung moderasi beragama di Kota Pangkalpinang. Subekti berharap Kelurahan yang ditetapkan dapat menjadi contoh untuk Kelurhan yang lain.

“Ini bagian implementasi moderasi beragama di Kota Pangkalpinang. Semoga ke depannya kampung moderasi beragama dapat diimplementasikan di seluruh Kelurahan di Kota Pangkalpinang ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang Firmantasi, menyebut, program ini bentuk keseriusan Kemenag dalam menghadapi soal keberagaman di Kota Pangkalpinang.

“Ini bentuk wujud keseriusan kita, program ini, untuk penguatan beragama, agar kedepan kita tidak dihadapkan lagi dengan masalah masalah yang tidak sesuai dengan adat dan budaya kita,” sebutnya

Selain itu, menurutnya kehadiran Kemenag mengajak umat beragama agar saling menhargai perbedaan, agar tercipta suasana keberagaman yang kondusif.

“Oleh karena itu kita hadir, kita ingin hidup damai menghormati satu sama lain, serta menghormati perbedaan,”

“Kami berterima kasih kepada Pemkot atas semua dukungannya, sehingga acara ini terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *