PANGKALPINANG – Politisi Muda PDI Perjuangan Provinsi Bangka Belitung, Dio Febrian, yang menjabat Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pangkalpinang, mempunyai jurus ampuh untuk mengamankan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) milik pelaku UMKM kota Pangkalpinang.
Dalam waktu dekat antara HIPMI dan Pemerintah Kota Pangkalpinang, berencana akan menjalin kerjasama untuk mendaftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) milik UMKM lokal Pangkalpinang, ke Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.
Dikatakan Dio Febrian yang diketahui, juga sebagai anggota DPRD Pangkalpinang terpilih ini, program tersebut merupakan bentuk langkah konkrit organisasi yang dipimpinnya. Dalam membela hak para pelaku UMKM.
Ditambahkannya, dalam berwirausaha, selain keunggulan produk yang dimiliki, legalitas badan hukum adalah bagian yang penting untuk ditertibkan. Selain untuk keamanan merek, untuk kebutuhan administrasi di dunia perbankan juga, ketika dibutuhkan.
“Insya Allah kita HIPMI bersama Pemerintah, akan memperjuangkan HAKI teman-teman UMKM Pangkalpinang. Hari ini kami bangga atas respon positif Pemerintah melalui Pak Sekda,” kata Dio Febrian, di ruang kerja Sekda Pangkalpinang, Senin (22/07/2024) siang.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Pangkalpinang, Mie Go, menyambut baik program yang disampaikan pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pangkalpinang.
Ia mengapresiasi, tekad dan kepedulian para pengurus HIPMI yang peduli, dalam mengamankan merek dari produk milik pelaku UMKM. Baginya, hal itu sangat penting, agar brand lokal milik masyarakat Pangkalpinang tidak diklaim oleh orang luar lainnya.
“Saya akan kawal program ini, tentu akan segera kami diskusikan bersama OPD terkait dan Buk PJ Walikota. Mudah-mudahan Rabu pagi besok sudah bisa tanda tangan MoU,” ungkap Sekda Mie Go.
