PANGKALPINANG – Dio Febrian, seorang pengusaha muda sukses di kota Pangkalpinang, yang memilih terjun ke dunia politik praktis. Sejak lulus kuliah, ia telah bergabung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebagai pengusaha, selama ini ia sudah dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi, terlihat aktif dan peduli terhadap sesama. Sesekali hadir di tengah kesulitan yang dialami masyarakat.
Hal itu, yang menjadikan kader muda terbaik PDIP Pangkalpinang ini, fokus berjuang dijalur politik. Puncaknya, pada pemilu legislatif 14 Februari lalu, berhasil meraih suara terbanyak di partai berlambang banteng moncong putih, dapil 4 Pangkalpinang, kecamatan Gerunggang.
Baginya, saat menjadi pengusaha, ruang untuk berbuat sangat terbatas. Sehingga ia meyakini, dengan terpilih menjadi anggota DPRD kota Pangkalpinang, akan bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat.
“Sebagai pengusaha selama ini, saya bisa membantu dalam ruang terbatas. Terjung ke politik ini, saya meyakini akan lebih bermanfaat bagi masyarakat secara luas di banyak sektor,” kata Dio Febrian, saat orasi di acara Dewan Muda Bicara, di halaman DPD KNPI Pangkalpinang, Rabu (04/09) malam.
Kemampuan putra dari pasangan Pak Subiyanto dan Ibu Susilawati ini tidak diragukan lagi, terlihat saat ia menjawab semua pertanyaan di acara yang digagas DPD KNPI Pangkalpinang masa kepemipinan Jonovan itu.
Ia sangat menguasai persoalan yang menjadi isu paling menarik di kota Pangkalpinang. Diantaranya, persoalan ekonomi, kepemudaan, infrastruktur dan sampah.
Bicara soal sampah, yang menjadi keluhan pemerintah dan masyarakat selama ini. Kontan saja ia sampaikan dengan lantang, bahwa sampah harus dijadikan berlian, bukan menjadi beban.
Di beberapa kota maju, banyak yang sudah menjadikan sampah sesuatu bernilai tinggi. Tidak hanya ngomong kosong, ternyata politisi yang menjabat ketua umum BPC HIPMI Pangkalpinang ini, pernah membawa investor dari Jakarta yang bergerak di bidang limbah, saat ia belum dilantik sebagai wakil rakyat.
Untuk melakukan terobosan, demi mengatasi urusan sampah, alumni Universitas Padjajaran ini berkomitmen, akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Permasalahan sampah, kita anggap skala prioritas. Kita akan bantu pemerintah melalui fungsi DPRD, dan kita dorong segera menghadirkan solusi,” tegasnya.
Untuk bidang kepemudaan, anggota DPRD yang baru dilantik pekan lalu ini, berkomitmen akan membersamai perjuangan kaum muda untuk berjaya dimasa muda.
Ia akan menaruh perhatian serius untuk anggaran dana hibah KNPI. Demi memastikan program yang telah digagas KNPI berjalan sesuai kesepakatan di program kerja.
“Program tanpa biaya, hampir dipastikan tidak berjalan. Maka kami akan berjuang untuk kawan kawan pemuda di KNPI,” pungkas Dio Febrian.