Hakikat Surah Al-ikhlas

Ditulis oleh Muslim Abadi

Jika engkau yakin bahwa engkau hanya akan sampai kepada Aku setelah lenyapnya semua keburukanmu dan sirnanya semua hasratmu maka engkau selamanya tidak akan pernah sampai Kepada-Ku.
Tetapi jika Aku yg menghendakimu sampai kepada-Ku, Aku akan menutupi sifatmu dengan sifat-sifat Ku dan watakmu dengan watak-Ku, Aku akan membuatmu sampai kepada-Ku dengan kebaikan yang Aku berikan kepadamu bukan dengan kebaikan yang engkau persembahkan Kepada-Ku.

Engkau tak akan sampai Kepada-Ku, sekalipun engkau melakukan Riyadhoh (olah Bathin) dan Mujahadah berusaha menghilangkan aib dan semua keinginan yang tak layak bagimu, seperti keinginan meraih kekuatan, kehormatan, kekayaan dan kekuasaan.
Itu adalah sifat-sifat inti dan watak yang sudah melekat pada seorang hamba dan tak dapat terlepas darinya, wushul (sampai) kepada Aku adalah Anugerah-Ku yang Aku berikan kepadamu, bukan karena usahamu sendiri.

Hal itu pernah Aku isyaratkan dalam sebuah hadits Qudsy : Hamba-Hamba Ku terus mendekatkan dirinya kepada-Ku, dengan ibadah-ibadah Sunnah sampai Aku mencintainya.
Dan jika Aku mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar, Aku menjadi penglihatannya yang digunakan untk melihat, Aku menjadi tangannya yang digunakan untk memukul dan Aku menjadi kakinya yang digunakan untk berjalan.
Seorang wali tidak pernah sampai (wushul) kepada Aku selama dia memiliki syahwat, keinginan dan pilihan, walaupun Aku sudah memberi jalan baginya, dia tetap tidak akan sampai kepada-Ku.

Namun jika Aku menginginkan untk mendekatkan hamba itu kepada-Ku, Aku-lah yang akan mengaturnya, yaitu dengan menampakkan sifat-sifatKu yg tinggi dan suci, sehingga akan menghilangkan sifat-sifat hambaKu yang buruk.
Saat itu hambaKu tersebut tidak lagi memiliki keinginan dan pilihan kecuali yang Aku pilihkan dan Aku inginkan untuknya.

Wahai Diri, inilah rahasia do’a yang sering dilantunkan manusia didalam sholatnya, walau pada hakikatnya mereka tidak mengetahui dibalik perkataan yang mereka lantunkan itu.
Sirrullah adalah sirrnya Muhammad, Allahu Shomad adalah Rahasia Allah, Rahasia Allah itu ada pada Rahasia Muhammad.

Allahu Shomad itu adalah hanya Allah tempat bergantung, (berhentilah engkau pada saat selesai mengucapkan kalimah ini, kemudian berdo’alah, mintalah engkau didalam hatimu apa-apa yg menjadi hajatmu, setelah selesai berdo’a mk selesaikanlah membaca surah Al Ikhlas hingga akhir).

Karena sesungguhnya Akulah yg meliputi kekosongan dan ketiadaan Dirimu itu maka ingatlah karena kekosongan Dirimu itulah dan ketiadaan Dirimu itulah SinggahsanaKu dan disitulah Aku bersemayam.

Semoga bermanfaat sebagai inspirasi bagi kita semuanya

Salam ukhuwah semoga sukses dan bahagia sejahtera selamanya untukmu wahai sahabatku semuanya

Segala Pujian Milik Allah SWT semata….

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *