Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil yang akrab disapa Molen hadiri acara Pengantar Purna Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang, Drs. Sarbini, M.T di halaman kantor Diskominfo Kota Pangkalpinang, Senin (27/06/2022).
Dalam sambutan, Wali Kota Molen sebut Kominfo sebagai corongnya Pemerintah Kota Pangkalpinang. Sebab semua yang disampaikan oleh pihak Pemkot Pangkalpinang melalui Diskominfo.
“Kominfo ini corongnya Kota Pangkalpinang, apa yang disampaikan semuanya melalui Diskominfo, apalagi kedepan semuanya tanggung jawab ada di Kominfo, kawan-kawan semua hadir disini sangat berperan penting nantinya”, ujar Molen.
Dalam kesempatan tersebut, wali kota yang pernah mengawali kariernya sebagai PNS ini utarakan permohonan maafnya jika selama berinteraksi terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Ia pun sampaikan rasa terima kasih atas semua dedikasi yang diberikan selama menjabat sebagai abdi negara hingga puncak sebagai Kepala Dinas di Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Pertama-tama kami mohon maaf jika dalam berinteraksi selama pak Sarbini menjabat dua tahun tiga bulan, kalo dak salah, kita berkomunikasi ada hal-hal yang menyakiti hati kami minta maaf yang sebesar-besarnya. Kedua kami ucapkan terima kasih atas semua bantuan, loyalitas, integritas bapak beserta ibu dalam membantu kami membangun Kota Pangkalpinang ini. Ketiga, walaupun kita pensiun silaturahmi kita tetap terjaga dengan baik”, ungkap Molen.
Menjadi seorang PNS, tambah Molen, pernah ia rasakan. Menurutnya, harapan seorang PNS jika pensiun tidak ada masalah sama sekali.
“Menjadi seorang PNS itu saya pernah merasakan apabila sampai pensiun itu badan sehat, tidak kena masalah, semuanya oke, badan aman damai luar biasa. Pak Sarbini ini idola kita semua, harapan PNS kalo pensiun tidak ada masalah, dipanggil ini dipanggil itu pening kepala, hari ini pak Sarbini sehat tidak ada masalah dan wajib kita syukuri”, terangnya.
Molen menambahkan kegiatan kali ini akan menjadi kenangan tersendiri, apalagi diguyuri hujan.
“Kawan-kawan semua ini menjadi kenangan-kenangan, jarang orang pensiun adanya hujan, jadi pak Sarbini nanti dapat cerita saat pensiun diantar pak Febri ni hujan, jadi kenangan tersendiri”, tutupnya.