PANGKALPINANG,- Journalasia.com – Wakil ketua DPRD provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Muhamad Amin menitipkan tiga pesan penting bagi kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Kep. Babel yang baru dilantik beberapa waktu lalu.
Setelah beberapa waktu lalu KONI provinsi Kep. Babel melakukan pengukuhan pengurus masa bakti 2022-2026, KONI Babel bergerak cepat untuk mensosialisasikan program kerja serta bersilahturahmi dengan DPRD provinsi Kep. Babel, Senin (11/07) di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD provinsi Kep. Babel.
Dalam kesempatan tersebut ada beberapa catatan penting yang disampaikan wakil ketua DPRD provinsi Kep. Babel, M. Amin kepada ketua dan pengurus KONI Babel yang baru.
Pertama, Kolaborasi antara KONI Babel dengan dinas terkait harus terjaga dengan baik. Kedua, terkait atlit carteran, KONI Babel harus segera berkoordinasi dengan KONI yang ada di Kabupaten/Kota untuk segera melakukan rapat.
“Jangan hanya untuk mengejar menjadi juara umum saja, kemudian mengambil atlit-atlit dari daerah lain,” tegasnya.
Ketiga, kolaborasi dengan cabang olahraga (cabor). KONI harus segera melakukan pendekatan-pendekatan dengan cabor-cabor yang ada di Babel untuk melakukan pemetaan terkait permasalahan-permasalahan yang ada untuk dicarikan solusinya.
Untuk itu, menurutnya pemetaan adalah hal terpenting yang harus segera dilaksanakan oleh KONI Babel terhadap cabor-cabor yang memiliki potensi besar dalam menunjang atlit-atlit Bangka Belitung dalam memperoleh prestasi di kanca nasional maupun internasional dan kemudian anggaran akan mengikuti.
“Kalau sudah dipetakan dengan baik kami (DPRD) akan berjuang disisi anggaran jangankan satu miliar lebih, lima miliar pun akan kita perjuangkan,” tegas Amin yang disambut tepuk tangan oleh para pengurus KONI.
Sementara itu ketua komisi II DPRD provinsi Kep. Babel, Ir. Agung Setiawan menegaskan, kepengurusan KONI yang baru harus mempunyai tim yang kuat dan solid untuk mendukung program-program yang telah disusun, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan sampai pada tahap evaluasi.
“Apa yang sudah direncanakan segera dilaksanakan, dan apa yang telah terlaksana harus dievaluasi. Sehingga kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KONI menjadi jelas mulai dari perencanaan, proses sampai pada hasil,” jelasnya.
Dirinya pun berharap kepengurusan KONI yang sekarang dapat memberikan kebanggaan kepada masyarakat Babel sampai pada akhir masa jabatan.
“KONI yang sekarang harus dapat memberikan kebanggaan bagi Bangka Belitung, dan menghasilkan atlit-atlit yang berprestasi,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut ketua KONI Kep. Babel, Ricky Kurniawan mengatakan bahwa dibawah kepemimpinannya, KONI Babel akan mempersiapkan pondasi yang kuat dengan cara merubah pola pikir para atlit. Dimana seorang atlit harus memiliki sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu yang individu inginkan dapat diraih dengan usaha yang maksimal dan optimalisasi kemampuan yang ada dalam diri.
“Dimasa kepengurusan yang sekarang, kami akan siapkan dulu pondasinya, yang utama mindset para atlitnya. Dulu sewaktu saya masih menjadi atlit saya menikmati prosesnya, walaupun susah kita terus berjuang untuk sesuatu yang kita inginkan,” jelas mantan atlit wushu ini.
Sedangkan untuk mutasi atlit, KONI Babel akan memperketat kembali aturan yang ada, sehingga mengurangi potensi masuknya atlit-atlit dari luar Babel.