Polda Babel Tarik Pasukan Dari Desa Batu Beriga, Didit Ajak Dirut PT Timah Jaga Kamtibmas di Bulan Suci Ramadhan

PANGKALPINANG – Keresahan masyarakat nelayan Desa Batu Beriga makin memuncak. Mereka mengancam akan melakukan demo, karena keberadaan Ponton Isap Produksi (PIP) di laut Beriga, sejak Minggu (02/03) lalu.

Keresahan masyarakat juga semakin menjadi-jadi, dengan keberadaan sejumlah pos-pos pengamanan. Akhirnya, masyarakat menduga, aktivitas pertambangan di laut Beriga, akan segera beroperasi.

Bacaan Lainnya

Informasi tersebut, disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, setelah menerima laporan masyarakat Desa Batu Beriga.

“Setelah buka puasa kemarin saya mendapat informasi dari masyarakat bahwa mereka akan melakukan aksi demo kembali Rabu besok karena ada ponton di Laut Beriga yang akan beraktivitas,” kata Didit, Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut, Didit meminta Direktur Utama (Dirut) PT Timah TBK, untuk menahan diri di bulan suci Ramadhan ini. Dengan mengedapankan suasana Kamtibmas. Terlebih, saat ini masyarakat yang beragama Islam sedang khusuk beribadah puasa.

Politisi PDIP ini, juga mengapresiasi kepada pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung. Telah menarik pasukan yang berjaga-jaga sejak hari Minggu lalu. Sehingga saat ini membuat masyarakat tenang, tidak diselimuti rasa takut lagi, seakan dihadap-hadapkan dengan aparat.

“Pak Dirut (PT Timah) mari kita jaga kamtibmas, jangan buat provokasi di Ramadan ini. Terima kasih Pak Kapolda atas respons dan kebijaksanaannya yang sudah memerintahkan Dir Ops untuk menarik pasukan,” ungkap Didit.

Didit mengaku belum menghubungi secara langsung Dirut PT Timah TBK, terkait persoalan ini. Tetapi dia meminta semua pihak untuk mengedepankan musyawarah dalam penyelsaian masalah yang berpotensi ciptakan konflik ditengah-tengah masyarakat ini.

“Saya belum komunikasi dengan Direksi PT Timah. Saya harap Pak Gub saja yang menelepon beliau, di mana masyarakat jangan dihadapkan dengan polisi di Ramadan ini karena polisi juga punya keluarga. Mari berdiskusi bagaimana kita mengamankan kebijakan yang salah ini,” pungkasnya.

banner 970x250 banner 970x250 banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *