PANGKALPINANG – Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya, menyampaikan orasi tentang kerukunan di HUT DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Babel yang ke 4 tahun. Bertempat di Balitong Resort Bangka, Kota Pangkalpinang, pada Sabtu, 16 November 2024.
Menurutnya, selama ini, dia memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan warga batak. Bahkan Didit, meyakini warga batak yang ada di Babel telah menjadi anak bangsa yang baik.
Ketua DPD PDIP Babel ini, berharap, PBB menjadi salah satu elemen masyarakat yang konsisten mencipatkan suasana kerukunan yang kondusif di bumi serumpun sebalai.
“Suku batak bukan hal asing bagi saya. Kita berharap PBB salah satu komponen yang bisa menjaga kerukunan di Babel,” ungkapnya.
Pria dengan ciri khas kepala plontos ini, mengatakan, Babel merupakan daerah yang multikultur. Masyarakatnya sudah terbiasa hidup berdampingan sejak dahulu.
Terbukti selama ini, di Babel tidak pernah terjadi konflik yang disebabkan perbedaan Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA).
“Babel miniatur Indonesia, seluruh suku dan agama ada. Tetapi kita tidak pernah konflik,” katanya.
Masih di dalam orasinya, Didit mengungkap kesaktian pancasila yang diwariskan para pendiri bangsa sejak dulu. Telah mampu menjadi perekat dan pemersatu perbedaan yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita punya harta karun yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, yaitu pancasila,” pungkas Didit.