PANGKALPINANG – Menjelang Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang tahun 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Pangkalpinang, menggelar Konsolidasi Pemenangan Pilkada untuk pasangan Calon Walikota Maulan Aklil (Molen) dan Wakil Walikota Dokter Hakim.
Dalam sambutan, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya, SH., memastikan seluruh kader dan pengurus partai berlambang burung garuda warna emas itu, dilarang terafiliasi di gerakan relawan kotak kosong.
Ancaman sanksi tegas dari partai menanti, bagi kader yang ketauan terlibat di gerakan yang bertentangan dengan keputusan partai tersebut.
Hal itu, disampaikan Bangun Jaya dihadapan paslon Molen Hakim dan peserta Konsolidasi Pemenangan Pilkada Pangkalpinang, bertempat di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang, Minggu malam, 10 November 2024
“Kader Gerindra tidak ada yang ikut-ikutan kotak kosong. Kalau ketauan ada yang terlibat, akan saya sanksi tegas,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang ini, juga mengungkap alasan partai besutan Prabowo Subianto, mendukung pasangan Molen Hakim di Pilkada Pangkalpinang.
Ia menyampaikan, Pilkada Pangkalpinang yang digelar 27 November nanti, bukan sekedar urusan Molen Hakim jadi kepala daerah atau tidak. Tetapi persoalan paling penting adalah, bagaimana nasib Pangkalpinag 5 tahun akan datang.
Karena menurut Bangun Jaya, hanya ditangan pemimpin yang sudah teruji seperti Molen Hakim, mampu membawa arah pembangunan kota Pangkalpinang lebih maju dan layanan publik yang lebih prima.
“Kita dukung Molen Hakim, untuk masa depan Pangkalpinang lebih baik lagi,” tutur Bangun Jaya.
Ditempat yang sama, Molen didampingi Dokter Hakim menyampaikan permohonan dukungan dari kader dan pengurus Partai Gerindra di Kota Pangkalpinang.
Molen meyakini kesetiaan dan komitmen Partai Gerindra Kota Pangkalpinang. Dalam mendukung dirinya untuk memenangkan Pilkada nanti.
“Saya meminta tolong, bantu kami dalam perjuangan ini, menangkan kami tanggal 27 November nanti,” pungkas Molen.
