Bangka, Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Rina Tarol, mengajak para mahasiswi untuk mengambil peran strategis dalam mendampingi pelaku UMKM, khususnya dalam hal sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah.
Hal itu disampaikannya dalam Pembekalan Gerakan Mahasiswa Pendamping KUR (GEMPUR) yang digelar di Kampus IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung pada Kamis (17/7/2025).
Menurut Rina, masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam memperoleh akses permodalan hingga dinilai belum tersosialisasi secara optimal di kalangan UMKM.
Rina menegaskan bahwa peran pelajar, khususnya mahasiswi, diharapkan bisa menjadi pemimpin atau pemimpin yang hadir langsung di tengah-tengah pelaku UMKM.
Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengenalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pembiayaan dari pemerintah yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM.
“Banyak pelaku UMKM di lapangan kebingungan mencari modal. Di mahasiswanya harus hadir sebagai jembatan informasi. Ayo semangat, mahasiswi bisa jadi pelopor hadir di tengah-tengah UMKM,” ujar Rina.
Sebagai anggota DPRD Babel di Komisi II yang membidangi UMKM, Rina menyatakan berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor UMKM.
Ia menilai kegiatan GEMPUR ini merupakan langkah strategis dalam mencetak mahasiswa yang tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga penuh kepedulian sosial dan mampu membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan bahwa daerah Bangka Selatan (Basel) sebenarnya memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, namun belum sepenuhnya informasi digarap karena keterbatasan akses dan pendampingan kepada UMKM.
“Potensi Basel itu luar biasa. Tapi masih kurang sentuhan dan edukasi. Mahasiswa harus mengambil peran untuk membantu UMKM memahami bahwa ada bantuan negara yang hadir melalui KUR. Kalau disosialisasikan dengan baik, pasti mereka memahami dan tertarik,” jelasnya.
Pembekalan Gerakan Mahasiswa Pendamping KUR ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Edy Iskandar, serta Ketua Komisi II DPRD Babel, Dody Kusdian, dan sejumlah anggota Komisi II DPRD Babel lainnya (*)