PANGKALPINANG – Dio Febrian, merupakan pengusaha muda kota Pangkalpinang, yang sukses membangun kerajaan bisnisnya di tingkat nasional.
Ia adalah owner PT Dival Green Industri Sukabumi, sebuah perusahaan dengan produk gula aren cair dan gula aren beku. Saat ini, produk dengan brand Gulea itu, melejit di pasar coffe soap se nusantara.
Terbaru, pada awal tahun 2024 ini, PT Dival Green Industri miliknya, merambah dunia bisnis komoditas pertanian, yaitu menjadi supplier jagung pipil pakan ternak. Ia bermitra dengan perusahaan ternama di Wilayah Sumatera yang tergabung dalam kelompok Bisnis Buyung Grup di Palembang Sumatera Selatan.
Dengan latar belakang dan perjalanan bisnis yang dimilikinya, membuat dia dipercaya sebagai Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pangkalpinang periode tahun 2024-2027.
Akhirnya, putra dari pasangan Bapak Subiyanto dan Ibu Susilawati ini, memantapkan diri dan bertekad. Menjadikan HIPMI sebagai wadah pengabdian untuk tanah kelahirannya Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Selain telah berhasil membawa beberapa produk UMKM lokal untuk naik kelas ke tingkat nasional. Suami dari Ibu Meta ini juga, sukses menggandeng pemodal usaha, untuk membantu permodalan bagi pengusaha pemula.
Setelah berkeliling selama menjabat Ketua BPC HIPMI Pangkalpinang, ia menangkap, bahwa permodalan menjadi kendala besar bagi pengusaha pemula yang baru akan memulai usaha.
Hal itu disampaikan politisi muda PDI Perjuangan ini, di kegiatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pangkalpinang. Saat menggelar seminar kewirausahaan kepada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung, Kamis (27/06/2024).
“Karena hari ini bisa diketahui, masalah bagi pengusaha pemula adalah financial terkait permodalan,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, ia langsung menghadirkan perusahaan besar bertaraf nasional. Yang bersedia berkerjasama dengan pengusaha pemula dibawah bendera HIPMI Kota Pangkalpinang.
Yaitu AsetKu, adalah aplikasi Fintech Peer to Peer Lending (P2P) yang menghubungkan antara Peminjam/Borrowers dengan Pendana/Lenders.
AsetKu berada di bawah naungan PT Pintar Inovasi Digital hadir di Indonesia sejak Oktober 2017. AsetKu telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2018 dengan nomor S-1110/NB.213/2018.
Maksud dari hadirnya Asetku ini untuk fokus membantu pinjaman bagi pengusaha pemula yang ada di Kota Beribu Senyuman.
Melalui kolaborasi HIPMI dengan Asetku diharapkan menjadi solusi bagi pengusaha pemula sambil berkuliah, yang berada disetiap kampus-kampus.
“Setelah ini kami akan fokus ke menyusun bentuk kerjasama seperti apa. Untuk range permodalan mereka kira-kira disinergikan ke HIPMI itu berapa,” tutup Dio Febrian (Anggota DPRD Pangkalpinang terpilih).