JAKARTA – Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menyelenggarakan Halal BI Halal. Bertempat di Pondok Serbaguna Padepokan Pencak Silat Indonesia, Jalan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) I, Jakarta Timur, Minggu (12/04/2024).
Kegiatan yang digelar masih di bulan Syawal ini, dihadiri Bapak Pencak Silat Dunia Edi Marzuki Nalapraya, ketua Majelis Ajar Kangmas Ir. RB Wiyono, ketua Majelis Luhur Kangmas Ir. Edi Asmanto, ketua umum Pengurus Pusat DR. IR. Muhammad Taufiq, SH, M.Sc, kadang warga PSHT se Jabodetabek, juga diikuti oleh ratusan pengurus provinsi dan pengurus cabang PSHT se Indonesia via zoom (online).
Dalam kata sambutannya, masih di suasana yang fitri. Kangmas Muhammad Taufiq mewakili seluruh pengurus pusat, menyampaikan permohonan maaf lahif dan batin kepada seluruh warga dalam keluarga besar PSHT. Jika dalam kepengurusan organisasi yang dipimpinnya terdapat khilaf dan salah.
“Atas nama pengurus pusat saya menyampaikan minal aidin walafaidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Di kesempatan itu juga, Kangmas Muhammad Taufiq mengucapkan selamat kepada ketua umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto. Telah resmi ditetapkan sebagai Presiden terpilih bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Saya pribadi dan atas nama pengurus PSHT, mengucapkan selamat kepada ketua Umum PB IPSI Kangmas Prabowo Subianto dan Kangmas Gibran, telah ditetapkan sebagai Presiden terpilih dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029,” ucapnya.
PSHT sebagai salah pendiri IPSI, berharap program Pencak Silat Road To Olimpiade yang sejak lama telah dirintis. Akan secepatnya terwujud ditangan ketua umum PB IPSI Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan dengan ketua umum PB IPSI jadi Presiden. Akan mewujudkan pencak silat Road to Olimpiade secepatnya,” harap Kangmas Muhammad Taufiq.
Selain itu, sang ketua umum PSHT ini juga, mengingatkan soal program Training of Trainers (ToT) yang telah dilakukan sejak tahun 2023 lalu. Ia menegaskan agar berjalan sesuai target, hingga pada tahun 2025 nanti selesai.
“TOT harus dapat dituntaskan tahun 2025. Sehingga seluruh pelatih telah menerima pendidikan pencak silat ajaran, prestasi, bela diri praktis,” bebernya.
Karena harus sejalan dengan program pendirian Poltek Pencak Silat. Sehingga melalui karakter yang dibentuk dan pendidikan pencak silat, dapat meningkatkan kualitas persaudaraan.
“Kami telah memulai pendirian poltek pencak silat, telah mendirikan yayasan, dengan modal, menerima hibah dari ranting Saradan Madiun,” tutup Kangmas Muhammad Taufiq.