Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung Peringati Hari Air Dunia, Dengan Tema Air Untuk Perdamaian

PANGKALPINANG – Balai Wilayah Sungai Provinsi Bangka Belitung menggelar peringatan Hari Air Dunia (HAD) Ke 32 pada hari Senin (04/03/24) di kolong PDAM Pedindang Kelurahan Parit Lalang Kota Pangkalpinang

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini memilih tema “Air untuk Perdamaian” dalam rangka Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2024. Fokus utama
tema ini adalah kompleksitas isu air global yang dapat menciptakan perdamaian, kesehatan masyarakat, sistem pangan, energi, ekonomi, dan integritas
lingkungan semua terkait erat dengan manajemen air yang adil dan efisien.

Tema “Air untuk Perdamaian” diharapkan mendorong kolaborasi internasional
guna menciptakan dampak positif, memperkuat harmoni, meningkatkan
kemakmuran, serta membangun ketahanan terhadap tantangan bersama.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung Ir. Susi Hariany, M.T, mengatakan bahwa Peringatan Hari Air Dunia Ke-32 tahun 2024 ini menjadi bagian dari Rangkaian Road to 10th World Water Forum 2024, menandakan komitmen untuk terlibat dalam pembahasan dan tindakan nyata dalam pengelolaan sumber
daya air yang berkelanjutan.

“Saya juga ingin menyampaikan bahwa peringatan Hari Air Dunia kali ini tidak
hanya melibatkan pertemuan-pertemuan besar, tetapi juga meliputi serangkaian Aksi Daerah. Seperti seminar dengan tema “Water for Peace” yang akan diadakan serentak pada Jum’at, 22 Maret 2024, bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, serta kegiatan “SDA Goes to School” yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya air untuk perdamaian, yang akan dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 2024,” ucap Susi.

Dikatakan Susi pada acara ini juga dilaksanakan aksi daerah penanaman pohon yang diikuti juga oleh Forkopimda baik Provinsi Bangka Belitung maupun Forkopimda Kota Pangkalpinang serta stakeholder terkait lainnya.

“Pada hari ini, kita berkumpul di Kolong PDAM Pedindang, Kelurahan Parit
Lalang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, untuk melaksanakan aksi
daerah Penanaman Pohon. Termasuk dihari ini kita sudah menanam total 500
pohon yang ditanam di berbagai lokasi strategis, termasuk di Kolong PDAM
Pedindang, Check Dam, PPN Sungailiat, Kolong PDAM Nibung, dan Kolong
Retensi Kacang Pedang,” sebutnya.

Berbagai jenis pohon yang ditanam antara lain pohon buah seperti alpukat, nangka, mangga, sukun, dan jambu.
Selain itu, tanaman pohon Ketapang Kencana, Pohon Tabu Buya, dan Pohon
Pucuk Merah turut ditanam sebagai simbol keberagaman dan keindahan.

“Latar belakang dari kegiatan Aksi Daerah Penanaman Pohon menjadi salah satu
upaya dalam rangka konservasi Sumber Daya Air demi keberlangsungan air di
masa depan. Dan juga sebagai salah satu kegiatan memperingati HAD ke-32
tahun 2024 dan road to event serta mempromosikan kegiatan kegiatan 10th
World Water Forum 2024 pada tanggal 18-25 Mei 2024 di Bali,” jelas Susi

Melalui kegiatan ini, Susi berharap dapat mewujudkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga sumber daya air dan lingkungan hidup, menciptakan perdamaian melalui kolaborasi internasional, dan memberikan dampak positif bagi kehidupan dan kesejahteraan bersama.

“Semoga langkah langkah kita hari ini akan menjadi tonggak awal dalam menjaga kelestarian air untuk generasi-generasi mendatang,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *