Hakikat Dunia

Oleh : H. Johan Muhammad Nasir, M.Pd (Guru di SMA Negeri 1 Pangkalanbaru dan SMA Negeri 1 Simpangkatis)

Dunia ini adalah tempat dimana Alloh menjadikannya hukuman untuk Nabi Adam.
Dunia ini adalah tempat dimana Nabi Nuh didustakan.

Bacaan Lainnya

Dunia juga tempat yang sama dimana Nabi Yusuf dibuang ke sumur dan dipenjara. Tempat Nabi Ibrahim dibakar api dan di sini pula Nabi Musa dikejar-kejar.

Dunia adalah tempat dimana Nabi Yunus dimakan ikan. Tempat dimana Nabi Isa diburu dan terancam keselamatan jiwanya.

Bahkan Dunia adalah tempat dimana Baginda Rasulullah Shollallahu’alaihi wassallam pernah ditolak, dilempari batu hingga berdarah.
Terasing dan sempat merasakan sedih tak tergambarkan.

Kawan, dunia ini pernah memperlakukan semua orang-orang mulia dengan rasa sakit, kesedihan, tangis dan kekecewaan mendalam.

Bagaimana mungkin, kau yang manusia biasa berharap bahwa dunia ini ramah kepadamu dan jadi tempat yang bisa menyenangkanmu?

Dunia ini adalah sejengkal tempat yang disiapkan untuk memberi kita rasa kecewa.

Tempat berkumpulnya semua ujian untuk membuat kita memupuk iman kepada Alloh Azza wa jalla dan mengais pahala lewat rasa sabar yang sebentar.

Sebentar kok kawan..
Hanya sampai saatnya Alloh memanggil kita pulang.

Agar kita paham,
bahwa dunia ini bukan tempat tinggal selamanya yang pantas untuk kau pertahankan sebegitunya.

Bahwa ada tempat lebih layak yang harus kau kejar kelak di akhirat sana bernama Surga.

Juga agar kita mengerti
Banyaknya kekecewaan yang terjadi, supaya kita senantiasa kembali berharap hanya kepada Alloh Ta’ala.

Dan sebaik-baik hadiah atas semua rasa sakit dan kecewa ini, adalah perjumpaan kelak dengan-Nya.

Setiap kali engkau memperbaiki niatmu, maka Allah akan memperbaiki keadaanmu.

Dan setiap kali engkau mengharapkan kebaikan untuk orang lain, engkau akan mendapatkan kebaikan dari arah yang tidak kamu sangka.

Dan saat kita hidup untuk membahagiakan orang lain, Allah akan memberikan kita rezeki berupa orang lain yang akan membahagiakan kita.

Maka berusahalah untuk memberi bukan menerima, karena setiap kali engkau memberi, maka engkau akan menerima tanpa meminta sekalipun, tabaarokallah

Rangkaian kata saya tuliskan berhaturkan salam sayang dengan ucapan Semangat Pagi dari Masjid Agung Kubah Timah kota Pangkalpinang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *