Setiarini Merasa Terbantu Oleh Program BPJS Ketenagakerjaan yang Digagas Mantan Wali Kota Maulan Aklil

PANGKALPINANG – Peserta BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang bernama Setiarini (42 tahun) bersyukur, setelah seluruh biaya pengobatan dan perawatan selama ia sakit senilai Rp.20.000.000 diklaim pihak BPJS Ketenagakerjaan.

Setiarini mengalami kecelakaan pada (16/12/2023) lalu, saat ia dalam perjalanan menuju Lapak Kuliner Taman Dealova tempat ia mengais rezeki sehari-hari. Hingga harus mengalami operasi di kaki kirinya.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui Selasa (30/01/2024) kemarin di kediamannya, yang beralamat di Gandaria I RT.007 / RW. 003 kelurahan Kacang Pedang kecamatan Gerunggang, Setiarini mengungkap jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan yang digunakannya ditanggung APBD Pemkot Pangkalpinang.

“Saya merasa terbantu sekali dengan adanya program BPJS yang di tujukan kepada kami para pedagang. Sekarang alhamdulillah setelah kaki saya di operasi sekarang dalam tahap penyembuhan. Segala biaya pengobatan berikut operasinya semua di tanggung dan di bayar oleh pihak BPJS. Semua total biaya yang dikeluarkan sebesar 20 jutaan,” ungkapnya.

Dia mengaku diikutsertakan program yang digagas dan dilaunching pada masa kepemimpinan Wali Kota Pangkalpinang periode 2018-2023 Maulan Aklil. Melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah, untuk pekerja non formal yang diajukan PPKM selaku organisasi yang menaungi pedagang di Lapak Kuliner Taman Dealova.

“Terima kasih untuk Pak Maulan Aklil yang kemarin menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang karena melalui program beliaulah kami pedagang bisa di daftarkan peserta BPJS Ketenagakerjaan ini, Juga terima kasih untuk Ketua kami pak Raden Nico atas kepeduliannya kepada pedagang dalam hal apapun”. Tutur Setiarini.

Hal senada diakui Raden Nico selaku Ketua Persatuan Pedagang Kecil Millenial (PPKM), diakuinya Setiarini salah satu pedagang yang diusulkannya untuk menjadi peserta BPJS Ketengakerjaan Pangkalpinang.

“Program BPJS Ketengakerjaan ini belum lama di realisasikan oleh Bang Molen yang waktu itu menjabat Wali Kota Pangkalpinang. Ada banyak pelaku UMKM terkhusus pedagang kecil yang di ikut sertakan dalam program ini, salah satunya Ibu Setiarini,” katanya.

“Selaku ketua dari PPKM saya Apresiasikan betul kepada Pemkot Pangkalpinang dalam hal ini Bapak Andika Kepala Diskopdagumkm yang selama ini bersinergi dengan kami dalam menaungi pedagang. D kepala UPT pasar Pak Firmansyah yang berkolaborasi dalam data para pedagang yang saat itu untuk di masukkan ke program BPJS ini,” tutup Raden Niko.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *