JAKARTA – Keterbatasan tidak selamanya membuat seseorang berdiam diri dan berpangku tangan. Banyak hal yang bisa diraih salah satunya dengan menjadi atlet berprestasi seperti Muhammad Harby.
Atlet difabel pertama di organisisasi beladiri pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ini, meraih juara 3 kelas pra remaja seni tunggal IPSI. Pada kejuaraan Indonesia Student Open memperebutkan piala PB IPSI, yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Utara, 19 Desember 2023.
Pelajar yang menimba ilmu pendidikan di salah satu Sekolah Luar Biasa di Jakarta ini memiliki semangat tinggi. Meski memiliki keterbatasan ia ingin berprestasi layaknya atlet normal lainnya.
Ternyata dibalik kesuksesan pendekar berusia 15 tahun ini, ada sosok pelatih yang luar biasa. Dia adalah Mbak Sawitri, seorang srikandi PSHT. Mampu menghantarkan Aby (Panggilan akrabnya) naik podium dalam kejuaraan pelajar bergengsi itu.
“Terima kasih para pelatih dan senior, Aby sudah dilatih dan diizinkan menjadi bagian dari PSHT,” kata Aby.
Kabar ini tersebar luas di kalangan keluarga besar PSHT se Indonesia. Banyak yang kagum dan bangga hingga memujinya.
Karena Aby adalah pesilat difabel pertama dari PSHT yang telah mengukir prestasi. Sebelumnya ia sudah menjadi juara di berbagai kejuaraan.
Fenomena ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pesilat difabel PSHT lainnya. Bahwa siapa saja, dalam kondisi seperti apapun, punya peluang dan kesempatan yang sama untuk mengibarkan panji PSHT.
