SRAGEN – Sejak dilantik sebagai ketua cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) kabupaten Sragen bersama pengurus lainnya. Suwanto memantapkan langkah, dengan memperkuat kembali ajaran. Agar dipegang teguh dan diterapkan bagi pengurus.
Hal itu, disampaikan Suwanto saat diwawancarai tim Humas pusat PSHT ditengah suasana Rakercab yang berlangsung di Padepokan PSHT cabang kabupaten Sragen, Minggu (17/12/2023).
“Sejak dilantik setahun lalu, ajaran ini lah yang menjadi prioritas kami pengurus. Paling penting bagi kami yang ada di Sragen adalah menjunjung tinggi nilai persaudaraan,” katanya.
Begitu juga dalam perjalanan mengembangkan organisasi yang telah berusia 101 tahun ini. Kepada siswa, para pelatih menekankan agar memahami persaudaraan sebagai panca dasar PSHT, memiliki arti dan nilai yang tinggi.
Bagi Suwanto, upaya ini adalah untuk mengembalikan jadi diri SH Terate (sebutan lain PSHT-red) di Bumi Sukowati. Agar rasa persaudaraan itu tak pernah luntur dan hubungan antar sesama warga PSHT selalu guyub rukun.
“Termasuk di dalam tata cara pelatihan, kami berpegang teguh terhadap ajaran persaudaraan, demi mengembalikan jati diri SH Terate,” ungkapnya.
Selain membina persaudaraan dengan saudara sendiri, dikatakan Suwanto, PSHT harus bisa membina persaudaraan dengan orang lain. Maka ajaran memayu hayuning bawono menjadi hal yang penting juga untuk dipahami dan dijiwai.
Karena dengan ajaran ini, maka PSHT sebagai sebuah organisasi, harus mampu membangun sinergi ke semua pihak dan stekholder, forkompimda, termasuk ke semua perguruan pencak silat yang ada.
Diketahui, PSHT cabang Sragen adalah salah satu cabang yang perkembangan nya maju dan pesat. Setiap tahunnya, mengesahkan warga baru dengan jumlah ribuan. Terakhir, di tahun 2023 ini mengesahkan 1.441 warga baru.