Pangkalpinang, journalasia1922.com – Simbol pemerintahan nusantara biasanya ada pendopo/pusat pemerintahan yang menghadap utara atau selatan. Nun di kejauahan selalu ada gunung atau laut.
Di halaman selalu ada alun alun atau lapangan terbuka.
Di samping tempat olahraga dan rekreasi juga arena tatap muka pemimpim dengan rakyatnya. di bagian ujung selalu ada hutan kota yang rimbun simbol ke teduhan.
di bagian kiri atau kanan pendopo/pusat pemerintahan ada mesjid (di tanah Melayu), simbol ketaatan pemimpin dan rakyatnya kepada sang Khalik.
Pangkalpinang didesain sempurna mengikuti warisan simbol simbol leluhur. Hanya saja rumah ibadah ada di sekitar pendopo tidak mencerminkan agama pemeluk mayoritas dan citra kultur masyarakat lokal.
Sebuah warisan yang perlu disempurnakan.
Maka pada tahun 2015 PT Timah sudah merancang pembangunan Mesjid Timah (silver mosque). Arsitektur dan warna timah keperak-perakan mendominasi area masjid.
Membangun kesan Pangkal Pinang sebagai kota timah.
Lokasi sudah ditetapkan di samping Panti Wangka, berdekatan dengan paru paru kota Taman Sari Welhilmina. Sebagian sayap Panti Wangka sudah dibersihkan. Dana CSR sudah disiapkan. Tinggal memadu antara mesjid dan Panti Wangka sebagai bangunan bersejarah.
Masjid dan Panti Wangka menyatu di dalam kompleks “Silver Mosque”, icon kota Pangkal Pinang. Sebagaimana diambil contoh dari Mesjid Kristal di Kuala Trengganu Malaysia yang kini menjadi pusat wusata. Ramai sebagai tempat ibadah dan sumber ekonomi yang bergeliat.
Selain sebagai tempat ibadah, Silver Mosque adalah Islamic Centre, pusat kegiatan budaya. Sekaligus penggati Hedung Hamidah yang sudah dimakan usia.
PT Timah sudah membentuk tim. Studi kelayakan sudah selesai. Pembangunan sudah bisa dimulai. Sampai datangnya PARA PENGHASUT yang tidak pernah berfikir masa depan.
Emron Pangkapi: 30 April 2020 menanggapi posting FB Maulan Aklil ttg berdirinya Masjid Kayu Jati di Taman Sari Wehilmina.
Semoga Masjid Timah yg mendekati selesai benar2 berkubah menyerupai timah/perak Ikon PGK