KOBA, journalasia.com -Kadang warga Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) berasal dari sejumlah ranting yang ada diwilayah kabupaten Bangka Tengah menggelar rapat untuk mendirikan cabang sekaligus membentuk pengurusnya pada rabu ( 16/11/2022 ) dikediaman ketua ranting Koba Ahmad supriyadi desa kulur.
Rapat pendirian cabang dan pembentukan pengurus mendapatkan dukungan dari Ranting yang berada diwilayah kabupaten Bangka Tengah tersebut, dihadiri Sekretaris Pengurus Provinsi Anto,S.pd, diikuti 50 orang warga PSHT perwakilan dari Ranting.
Anto,S.pd selaku sekretaris pengurus provinsi menyampaikan arahan terkait pentingnya berdiri cabang disuatu daerah luas yang sudah mempunyai SDM warga sebagai pengurus, namun sebaliknya jika dirasa belum penting.
dilanjutkan anto kalau kesepekatan mengangap perlu didirikan cabang maka dirinya akan memberikan bimbingan secara teknis pembentukan struktur cabang. Menurut Anto bahwa forum harus menyepakati terdahulu nama untuk ketua cabang dan ketua dewan pertimbangan, dilanjutkan dengan menyusun pengurus dibawahnya sesuai AD & ART.
” forum ini sebaiknya pilih dulu dua nama untuk ketuanya,kalau sudah sepakat,baru dilanjutkan mengisi struktur kelengkapan sesuai aturan organisasi” ungkap anto
Selain itu, anto menambahkan hasil rapat yang dilaksanakan akan diusulkan ke pengurus pusat untuk ditindak lanjuti keluar surat keputusan berdirinya cabang berupa nomor induk cabang ( NIC ) dan surat keputusan Pengurus cabang
” jika semua unsur sudah terpenuhi,baik notulen rapat,absensi kehadiran peserta,struktur pengurus,kita akan usulkan kepusat,agar segera keluar nomor induk cabang,SK pengurus,terakhir baru mengagendakan pelantikan pengurus”tambahnya
Setelah rapat berajalan 60 menit seluruh peserta rapat yang hadir menyepakati untuk mendirikan cabang dan mengusulkan Ahmad supriyadi sebagai ketua pengurus cabang,sebagai ketua dewan pertimbangan adalah Mardi, tanpa penolakan keduanya menerima penunjukan yang sudah disepakati mayoritas peserta.
Sebagai ketua cabang terpilih Ahmad supriyadi legowo, ikhlas menerima amanah yang baru pertama kali akan dijalaninya sebagai pengalaman pertama dalam kehidupannya sebagai pendekar
” dengan mengucap bismilah saya legowo dan ikhlas menerima amanah ini,meskipun saya sendiri masih bingung mau seperti apa tugas saya nanti,karena ini pengalaman pertama menduduki jabatan tinggi sebagai pendekar PSHT” tuturnya
Pria yang sebelumnya menjabat ketua ranting koba ini berharap dukungan dari semua kadang warga PSHT untuk menjalankan roda organisasi tanpa ada batasan jabatan distruktur, demi tercapainya cita – cita organisasi, serta terwujudnya tujuan bersama terbentuknya cabang bangka tengah yaitu menjadi pemersatu guyub rukun persaudaraan diwilayah Bangka Tengah
” saya berharap dukungan semua kadang,tidak usah lihat jabatan ini atau itu,semua sama pemilik organisasi dan punya tanggung jawab sama mencapai cita-cita organisasi” harap riyadi
Sebagai warga PSHT paling sepuh diwilayah Bangka Tengah Mardi yang terpilih sebagai ketua Dewan pertimbangan merasa terharu, karena jabatan tersebut merupakan posisi yang menjaga ajaran dan mertabat organisasi, harapannya para kadang warga tidak segan-segan untuk menegur dirinya jika ada sesuatu yang kurang pantas
” sebenarnya saya berat menerima ini,karena merasa belum pantas,namun karena sudah keputusan rapat,saya terima,saya berharap adik-adik jangan segan menegur saya,karena jabatan ini penjaga ajaran dan marwah serta mertabat PSHT” pungkasnya