Keterhubungan Frekuensi Diri Dengan Frekuensi Planet Bumi.

Ditulis oleh : Dadan Rosmana – Ahli Meditasi dan Kundalini.

Journalasia.comĀ  -Kenyamanan sebuah rumah akan sangat di pengaruhi para penghuninya, kitalah penghuni planet bumi, yg merupakan rumah kita bersama.
Setiap perubahan diri akan terhubung dengan alam semesta.

Bacaan Lainnya

” Seluruh sistem biologis kita, otak, dan bumi itu sendiri bekerja pada frekuensi yang sama
( Nicola Tesla).

Frekuensi atau gelombang atau wafe inilah yg mengkoneksikan diri dengan bumi.
Inilah yg menjadikan semesta yang menerima dan memberi.

Tubuh kita adalah mesin molekular yang menerima input molekul, memproses dan menghasilkan molekul.
Perubahan kecil pada molekular diri akan berpengaruh pada dunia molekular.

Dan keniscayaan setiap molekular akan terpengaruh pada kesadaran. Kesadaran manusia menentukan semua molekular memancarkan frekuensi, dan frekuensi inilah yg mempengaruhi bumi.

Manusia adalah energi yg menarik frekuensi sesuai apa yang di pancarkan. Bumi adalah kehidupan dalam kehidupan
Manusia adalah kehidupan dalam kehidupan
Setiap kehidupan dalam kehidupan akan menyatu, saling menerima dan memberi, saling keterhubungan dan berhubungan.
Inilah semesta apa adanya.

Benci mempunyai frekuensi
Cinta mempunyai frekuensi
Kesehatan mempunyai frekuensi
Penyakit mempunyai frekuensi
Kehidupan adalah simponi frekuensi.

Jadi ini menunjukan betapa eratnya kehidupan, bukan saja sesama manusia tetapi dengan semua mahkluk termasuk dengan bumi itu sendiri, jalinan ini otomatis dari setiap kehidupan kepada kehidupan.

Selama ini kita mungkin mengira bumi tidak merasakan :

Kebahagian
Kebaikan
Kejahatan

Yang semuanya berasal dari hati kita, padahal sebenarnya bumi tahu dan merasakan juga. Sebenarnya bumi merasakan terlebih dahulu. Artinya kita memiliki hubungan batin dengan bumi. Tapi kita sering lalai.

Bayangkan kalau 50 persen penduduk Indonesia menyimpan kedengkian dan kejahatan pada sesama, bumi akan merasakannya.
Bayangkan kalau 50 persen penduduk Indonesia berbahagia welas asih dan bahagia, bumi akan merasakan juga.

Marilah detik ini kita mulai tersenyum bahagia, tebar welas asih kepada semua mahkluk,niscaya bumi akan ikut bahagia memberikan welas asih berupa dibukakan pintu kemakmuran dari segala penjuru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *