PANGKALPINANG – Semakin mendekati tanggal 27 Agustus, merupakan hari pencoblosan Pilkada ulang Pangkalpinang tahun 2025, suasana politik semakin memanas. Pola menghalalkan segala cara pun semakin tampak.
Lagi-lagi paslon 02, Molen-Zeki kembali menjadi sasaran tembak pihak yang tidak menginginkan pasangan yang baru saja diumumkan dengan hasil survei tertinggi ini, menjadi pemenang Pilkada ulang Pangkalpinang.
Entah apa salah Paslon 02, kali ini difitnah memiliki tim pemenangan bernama Satria Rangga, yang bekerja sebagai PHL di Diskominfo Pangkalpinang.
Padahal, untuk membuktikan hal itu, harus sesuai dengan data dan fakta, salah satunya yaitu SK Tim Pemenangan yang didaftarkan ke KPUD Pangkalpinang. Dan absen daftar hadir tamu undangan setiap KPUD menggelar kegiatan.
Berdasarkan, informasi yang diterima redaksi Kamis, tanggal 7 Agustus, Ketua Tim Pemenangan Paslon 02 Harmoni, Bangun Jaya, SH, mengatakan, dari 88 orang yang didaftarkan ke KPUD, tidak ada nama Satria Rangga.
Bahkan, Ketua DPC Partai Gerindra Pangkalpinang ini, mempersilahkan, jika ada pihak yang ingin menkorfirmasi langsung ke KPUD, terkait nama Satria Rangga, apakah termasuk di daftar Tim Pemenangan Harmoni.
“Tidak ada nama tim kami Satria Rangga, silahkan cek ke KPU,” kata Bangun Jaya.
Isu sengaja disebar oleh pihak yang diduga berasal dari lawan politik ini, memilki niatan untuk menggerus elektabilitas Paslon Harmoni. Padahal cara-cara demikian tidak dibenarkan dalam sebuah demokrasi.