Komitmen Membangun Berbasis Data, Pemkot Pangkalpinang Jadikan Data BPS Acuan Menentukan Kebijakan

PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang menjadikan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan dalam mengambil langkah strategis untuk mengendalikan inflasi.

Cara tersebut merupakan bagian dari komitmen dan bentuk konkrit Pemkot Pangkalpinang, melaksanakan pembangunan dengan berbasis data.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, di acara rilis dan konferensi pers Berita Resmi Statistik (BRS) yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pangkalpinang, di Kantor BPS Kota Pangkalpinang, Selasa siang (08/04/2025).

“Data BPS, baik itu bulanan, triwulanan, hingga tahunan, menjadi tolak ukur dan acuan bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menentukan kebijakan serta langkah-langkah strategis, khususnya dalam pengendalian inflasi,” ujar Mie Go.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Pangkalpinang pada tahun 2023 mengalami kontraksi signifikan, yakni sebesar -2,3%.

Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah kota sebagai pijakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi pada tahun 2025, agar tidak kembali mengalami inflasi dan tetap selaras dengan perkembangan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Mie Go, salah satu faktor yang menpengaruhi kondisi ini adalah kontribusi dari sektor Produk Domestik Regional Bruto yang masih menghadapi tantangan efisiensi dan pengelolaan.

Mie Go menekankan bahwa efisiensi seharusnya tidak menjadi kendala, melainkan pemicu kreativitas dan inovasi.

“Efisiensi jangan dianggap sebagai hambatan, justru karena efisiensi inilah kita terdorong untuk lebih kreatif dan memunculkan inovasi-inovasi baru dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

banner 970x250 banner 970x250 banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *